Revitalisasi Usaha Kecil, Bunga Kredit Diturunkan

Reporter

Sabtu, 30 Mei 2015 08:17 WIB

Seorang pengrajin membuat shuttlecock di UKM binaan BRI di Singosari, Malang, Jawa Timur, (26/4). BRI menargetkan pada akhir bulan April 2013, penyaluran kredit mikro untuk mambantu permodalan UKM bisa mencapai Rp 3 triliun. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta – “Pemerintah mengupayakan pemberian bunga rendah untuk kredit bagi usaha kecil-menengah, termasuk kredit usaha rakyat (KUR),” kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat.

"Selama ini, kan, suku bunga terlalu tinggi, maka dari itu pemerintah mencari jalan supaya bisa menurunkan bunga kredit kecil, termasuk KUR," kata Sofyan seusai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat.

Upaya penekanan suku bunga kredit tersebut dilakukan untuk merevitalisasi usaha kecil dan menengah agar dapat memperoleh kredit dan tidak macet. Sofyan mengatakan salah satu upaya untuk menekan suku bunga tersebut adalah memberikan likuiditas kredit dari pemerintah.

"Salah satu jalan untuk menekan itu adalah pemerintah melakukan likuiditas. Itu yang akan kita lakukan studi lebih lanjut dan membahas lebih rinci lagi dalam satu bulan mendatang, tidak lama lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan selama ini suku bunga untuk kredit usaha kecil dan menengah tinggi, yakni 21 persen, karena pemberian dana tersebut berasal dari bank. "Selama modal itu dari perbankan, bunganya pasti mahal, kan. Karena itu, harus diinjeksi dengan kredit likuiditas dari pemerintah seperti program-program zaman dulu," tuturnya.

Untuk memberikan likuiditas tersebut, Sofyan melanjutkan, pihaknya perlu melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan cadangan modal yang masih dimiliki pemerintah. "Harus dilihat lagi berapa banyak cadangan pemerintah yang ada, apakah bisa dipakai atau barangkali kita akan menggunakan pinjaman internasional untuk menjadikan kredit likuiditas itu," ucapnya.

Selain itu, dia melanjutkan, perlu dikaji mengenai sumber pendanaan, sumber likuiditas, serta besaran likuiditas yang sanggup diberikan.

ANTARA



Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

13 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya