Perdana Menteri Australia Julia Gillard (kanan) bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kanan) saat berkunjung ke Monumen Bom Bali, Kuta, (13/10). ANTARA/Pool/ Sonny Tumbelaka
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan film merupakan media efektif untuk membantu promosi berbagai aspek pariwisata yang dimiliki Bali. Karena itu, Pemerintah Provinsi Bali tertarik untuk mengembangkan industri perfilman di Bali sebagai salah satu alternatif promosi potensi kepariwisataan yang dimiliki Pulau Dewata.
"Bali mempunyai segudang tempat syuting yang sudah begitu dikenal seperti Kuta, Ubud, pantai Padang-Padang, Tanah Lot, dan Batur. Film merupakan media promosi yang sangat efektif bagi promosi pariwisata seperti kesuksesan film Eat Pray Love yang dibintangi aktris dunia Julia Robert menjadikan Bali makin dikenal di dunia," paparnya di Denpasar, Jumat, 29 Mei 2015.
Menurut Mangku Pastika, kini Bali punya julukan baru sebagai "The Island of Love". Suksesnya film Hollywood tersebut menjadi salah satu materi promosi yang didaulat membuka sebuah perhelatan internasional dan dia pun tak segan-segan mempromosikan Bali sebagai tempat melaksanakan pernikahan atau berbulan madu.
Dia menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik atas kedatangan Direktur Utama Produksi Film Negara, Shelvy Arifin, yang bertujuan untuk memfasilitasi Hope Film, sebuah perusahan film dari Cina yang berencana melakukan syuting di Bali.
Dia menilai, rencana Hope Film Cina untuk melakukan syuting di Bali sebagai kesempatan yang sangat baik dan harapannya film yang dibuat banyak menampilkan keindahan alam dan budaya Bali. "Selain berpengaruh positif bagi kemajuan industri perfilman, garapan ini juga diharapkan berdampak positif bagi peningkatan hubungan Bali dan Thiongkok," katanya.
Terlebih, Bali memang tengah menggenjot kunjungan wisatawan dari negeri tirai bambu tersebut. "Untuk mematangkan rencana penggarapan film tersebut, pihak PFN dan Hope Film Cina kami minta untuk melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali," ujarnya.