Dana Desa Sudah Cair Rp 6,68 Triliun

Kamis, 28 Mei 2015 18:40 WIB

Bambang Brodjonegoro. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melaporkan bahwa hingga saat ini dana desa sudah cair ke 352 kabupaten/kota dengan nominal Rp 6,68 triliun. Ia mengatakan, dana desa akan ditingkatkan secara signifikan untuk mempercepat pemenuhan kewajiban dana desa sesuai undang-undang.

Guna mempercepat pembangunan dan pertumbuhan di desa, pemerintah memajukan pencairan dana desa tahap ketiga menjadi bulan Oktober. Semula, tahap ketiga pencairan dana desa baru dilakukan pada bulan November. “Akselerasi terus kami lakukan dengan mendorong pemerintah daerah untuk menerbitkan peraturan pembagian dana setiap desa,” kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 28 Mei 2015.

Senin lalu, Direktur Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Rukijo, mengatakan hingga saat ini sudah lebih dari separuh kabupaten yang menyerahkan Peraturan Kabupaten/Walikota. Dari 434 kabupaten/ kota calon penerima dana desa, 232 di antaranya sudah menyerahkan salah satu syarat pencairan dana desa.

Meskipun batas waktu pencairan tahap pertama dana desa jatuh pada pekan kedua April lalu, Kementerian Keuangan akan memberi dispensasi penyerahan peraturan bupati/walikota. Perpanjangan batas waktu akan diberikan hingga akhir Juni mendatang. “Ini bisa disebut masa transisi, masih tahun pertama,” kata Rukijo.

Hinga saat ini, Kementerian Keuangan masih terus menerima peraturan bupati/walikota dari berbagai daerah. Peraturan yang masuk berkisar antara 7-25 peraturan per hari. Rukijo optimistis hingga akhir Juni 434 kabupaten/walikota akan memenuhi syarat untuk menerima pencairan tahap pertama dana desa.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

14 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

6 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

14 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

15 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

17 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

21 jam lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

23 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

2 hari lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

2 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya