Wakil Presiden Jusuf Kalla diwawancara wartawan dalam pembukaan 2015 Institute of International Finance (IIF) Asian Summit di Jakarta, 7 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla padsa Kamis (21/5) menjadi pembicara khusus yang akan menyampaikan special speech pada pertemuan 21st International Conference on The Future of Asia di Tokyo.
Pertemuan dua hari hingga Jumat (22/5) itu digelar Nikkei dengan dukungan PwC dan Nomura, menghadirkan pembicara kunci Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj.
Selain Jusuf Kalla dan Tsakhia, tak kurang 8 pemimpin dan mantan pemimpin negara serta pejabat pemerintahan dari Asia menjadi pembicara dalam forum tahunan itu, selain para pemimpin korporasi.
Acara yang dibuka oleh Naotoshi Okada, Presiden dan CEO Nikkei Inc. itu menghadirkan antara lain mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Mantan PM Singapura Goh Chok Tong yang kini menjadi Emeritus Senior Minister, Wakil PM Thailand Pridiyathorn Devakula, Deputi PM Vietnam Vu Van Ninh, Menteri Keuangan Filipina Cesar V. Purisima, Minister for President Office Myanmar Soe Thane, Menteri Perdagangan Kamboja Sun Chanthol, Menteri Keuangan India Jayant Sinha serta Sekjen Asean Le Luong Minh.
Nikkei dalam keterangan tertulis menyebutkan tahun 2015 ini merupakan milestone bersejarah bagi kawasan Asia Pasifik. Integrasi ekonomi akan memasuki babak baru dengan berlakunya Integrasi Ekonomi Asean akhir tahun ini.
Karena itu, forum 21st International Conference on The Future of Asia, akan membahas mengenai tugas yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia Pasifik di masa mendatang untuk menjadi kawasan yang damai dan sejahtera.
Selain memberikan Special Speech pada konferensi tersebut, Wapres JK dalam kunjungan ke Tokyo akan bertemu dengan Perdana Menteri Abe di sela-sela Conference Dinner, serta bertemu dengan CEO Sumitomo Mitsui Financial Group Masayuki Oku.
