AP II Ancam Preteli 9 Pesawat di Bandara Soetta

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 04:25 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero), mengancam akan memotong-motong sembilan pesawat tua yang masih parkir di apron bandara tersebut. AP II memberi tenggat sampai 31 Mei 2015 bagi pemilik sembilan pesawat itu untuk mengambil pesawat mereka.

"Kalau sudah kami pindahkan ternyata belum diambil-ambil juga, akan kami potong-potong," kata Direktur Operasional AP II, Djoko Murdjatmojo saat dihubungi, Minggu, 17 Mei 2015.

Menurut Djoko, hingga pertengahan Mei ini, belum ada satu pun pihak yang mengakui dan akan memindahkan sembilan pesawat tua yang sudah tak beroperasi itu. Namun, sebelum memotong pesawat-pesawat itu, AP II sementara akan memindahkannya ke lapangan rumput dekat kantor pemadam kebakaran Soekarno-Hatta.

"Kalau mau dipotong-potong kan prosedurnya panjang. Harus diumumkan dulu. Kalau tak diambil-ambil, baru kami potong," kata Djoko.

Sebelumnya, pada 17 April 2015 lalu, AP II sudah mengultimatum sembilan pemilik pesawat tua itu untuk segera memindahkan pesawatnya dari apron Bandara Soekarno-Hatta. AP II memberi tenggat sampai 31 Mei 2015.

Belum diketahui siapa saja pemilik sembilan pesawat itu. Sembilan pesawat itu terdiri dari satu unit pesawat tipe FJF nomor registrasi PK-HNK, tiga unit B 737-200 nomor registrasi PK-IJK, PK-IJH, dan PK-KAD, dua unit HS 748 nomor registrasi PK-IHH dan PK-IHT, dua unit F 28 nomor registrasi PK-MGH dan PK-MGM, serta satu unit MD 820 nomor registasi PK-KAP.

KHAIRUL ANAM


Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

3 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

11 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

18 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya