Ekspor Kerajinan Bali Raup Devisa US$ 5,66 Juta

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Minggu, 10 Mei 2015 09:50 WIB

Kerajinan Patung Khas Trowulan Rambah Pasar Ekspor

TEMPO.CO, Jakarta - Bali meraup devisa sebesar US$ 5,66 juta dari hasil pengapalan patung dan aneka jenis cendera mata berbahan baku kayu ke pasaran luar negeri selama Maret 2015 atau meningkat 32,96 persen dari bulan sebelumnya yang hanya US$ 4,29 juta.

"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2014, perolehan devisa tersebut meningkat 4,17 persen, karena saat itu hasil kreativitas seniman patung menyumbangkan US$ 5,43 juta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Minggu, 10 Mei 2015.

Sedangkan selama 2014, pengapalan berbagai jenis patung ke pasaran luar negeri menghasilkan US$ 73,24 juta, menurun 19,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 90,61 juta dolar AS.

Panasunan Siregar menambahkan, aneka jenis patung hasil sentuhan tangan-tangan terampil seniman dan perajin Bali itu paling banyak menembus pasaran Amerika Serikat yang menyerap 19,84 persen.

Sedangkan Yunani menyerap 4,57 persen, Singapura 13,55 persen, Jepang 2,76 persen, Singapura 0,70 persen, Australia 4,40 persen, Hong Kong 0,55 persen, Prancis 4,77 persen, Spanyol 7,79 persen, Inggris 6,95 persen, dan Belanda 2,20 persen.

Sedangkan sisanya, 37,69 persen, diserap berbagai negara lain di belahan dunia, karena karya patung yang dibuat secara manual oleh seniman Bali sangat disenangi konsumen luar negeri.

Seniman Bali mengolah kayu menjadi berbagai jenis patung yang unik dan menarik. Bahkan akar kayu juga diolah menjadi aneka jenis cendera mata yang sangat disenangi wisatawan mancanegara.

Perajin Bali sangat kreatif membuat karya patung dalam berbagai bentuk dan ukuran yang cukup disenangi konsumen mancanegara. Sentra pengembangan patung di Bali ada di Kabupaten Gianyar.

Saat menikmati liburan di Bali, wisatawan mancanegara membeli berbagai jenis cendera mata, termasuk patung ukuran kecil sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya.

ANTARA



Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

2 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

52 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

59 hari lalu

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

1 Februari 2024

Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.

Baca Selengkapnya