PNS Peneriman Suap di Benjina Bisa Dipecat

Reporter

Selasa, 7 April 2015 05:53 WIB

Mantan Ketua PPATK, Yunus Hussein dalam melakukan konferensi pers di KPK, Jakarta, (06/10). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Tim Satuan Tugas Anti Illegal Fishing, Yunus Husein mengatakan para petugas penerima suap yang dilakukan PT Pusaka Benjina Resource bisa dipecat.

"Sesuai ketentuan bisa saja, kalau memang kesalahannya berat," kata Yunus kepada Tempo, Senin 6 April 2015.

Sebelumnya Direktur PT Pusaka Benjina Resource Hermanwir Martino mengungkapkan pihaknya telah menyuap semua petugas pengawas di Benjina. "Tiap bulan saya keluar uang sekitar Rp 37 juta untuk para pengawas," ujar Hermanwir kepada Tempo, Jumat, 3 April 2015.

Hermanwir mengaku memberikan uang pelicin kepada para petugas diantaranya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Imigrasi, Bea Cukai, dan Syahbandar Kementerian Perhubungan

Menurut Yunus, praktik suap muncul karena karena tidak ada independensi dari petugas pengawas. Petugas, menggunakan fasilitas yang disediakan PT Pusaka Benjina sehingga dapat tergoda menerima suap.

Untuk mengantisipasinya kata Yunus, perlu ada perbaikan fasilitas kantor pemerintahan dan pemberian remunerasi kepada petugas di lapangan. "Pindahkan kantor dari lokasi perusahaan."

Dia berkata, karena fasilitas dinilai kurang mencukupi, praktik suap menyuap pun terjadi. "Jadi tidak sepenuhnya kesalah petugas, remunerasi perlu dinaikkan," katanya.

Selain itu, kata Yunus, proses pekerjaan perlu dibuat transparan salah satunya dengan sistem online. Penegakan hukum juga harus adil ke semua lini.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

21 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

56 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

56 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

59 hari lalu

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya