Masuk Pelosok, Telkomsel Tambah BTS 'Hijau'  

Rabu, 18 Maret 2015 18:19 WIB

Petugas memeriksa pemancar di salah satu menara BTS (Base Transceiver Stations) milik Telkomsel di Pulau Tongkeng, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (10/3). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Palembang - PT Telkomsel Regional Sumatera Bagian Selatan mengembangkan base transceiver station (BTS) "hijau" pada daerah tanpa jaringan listrik. Jika sebelumnya memanfaatkan tenaga diesel sebagai sumber energi, Telkomsel kini membangun jaringan listrik dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam sekitar, seperti air dan sinar matahari.

General Manager ICT Operation Telkomsel Sumbagsel (Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung), Yogi R. Bahar, mengatakan tahun ini akan ada penambahan lima BTS baru yang terletak di daerah perairan dan pegunungan di wilayah tersebut. Jadi diharapkan 100 persen warga di daerah itu bisa menikmati jaringan telepon genggam. "Kami ingin mereka yang tinggal di pelosok juga bisa berkomunikasi seperti di kota," ucapnya, Rabu, 18 Maret 2015.

Menurut Yogi, masih terdapat sekitar 5 persen pelanggan potensial yang belum tergarap operator mana pun di Indonesia. Mereka umumnya tinggal di pinggir sungai dan pantai serta pegunungan. Padahal, secara ekonomi, warga yang tinggal di pelosok itu memiliki berbagai macam sumber penghasilan yang layak dipasarkan dengan mudah dan murah.

Telkomsel mulai mengembangkan BTS di daerah tanpa listrik semenjak beberapa tahun silam. Saat ini tiga BTS pembangkit listrik tenaga mikrohidro tersebut sudah berdiri di Suoh, Kabupaten Lampung Barat; Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan; serta Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Sedangkan 26 BTS pembangkit listrik tenaga surya sudah dibangun masing-masing 8 unit di Sumatera Selatan dan Bangka, 9 unit di Jambi, dan sisanya di Bengkulu. Saat ini perseroan tersebut berencana menambah lima BTS lagi untuk warga di daerah Bungo, Jambi: Mesuji, Lampung; dan Tanjung Labu, Bangka Belitung. "Di perairan Ogan Komering Ilir juga masih menjadi target kami," tutur Yogi.

Agus Winarto, Corporate Communication Telkomsel Region Sumbagsel, mengatakan, secara bisnis, perusahaannya tidak akan memperoleh keuntungan besar dari pembangunan BTS di pelosok. Sebab, butuh dana yang besar untuk membangunnya. "Yang penting, warga di sana jadi melek teknologi dan urusan dagang jadi lebih mudah," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN (PALEMBANG)

Berita terkait

Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

25 November 2020

Mengaku Anggota Ormas, Tiga Lelaki Rampas Ponsel Petugas Menara di Johar Baru

Di perjalanan, kedua tersangka meminta korban menepi dan merampas ponsel Andika. Setelah itu kedua tersangka kabur dari mobil.

Baca Selengkapnya

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

14 Juli 2020

3 Poin Jumpa Pers Telkomsel Soal Kebocoran Data Denny Siregar

"Kami selalu melakukan evaluasi berkala dengan Kominfo," kata Abidin dalam konferensi pers setelah kebocoran data pegiat medsos, Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

14 Juli 2020

Digugat Konsumen Rp 15 Triliun, Telkomsel: Kami Hormati

Manajemen Telkomsel menolak menjelaskan ihwal gugatan Rp 15 triliun yang dilayangkan konsumennya.

Baca Selengkapnya

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

13 Juli 2020

Kasus Denny Siregar, Telkomsel: Semua Data Pelanggan Aman

PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) memastikan semua data pelanggan mereka dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

13 Juli 2020

Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Telkomsel mengklaim memperlakukan semua laporan secara adil, termasuk kasus Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

12 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Pegawai Outsourcing Telkomsel Disanksi

Telkomsel siap memberikan sanksi tegas terhadap karyawan outsourcing terkait dengan dugaan upaya pengaksesam sistem secara tidak sah.

Baca Selengkapnya

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

11 Juli 2020

Pembobol Data Denny Siregar Ditangkap, Polri: Kami Profesional

Polisi menyebut setelah memiliki data pribadi Denny Siregar, FPH lantas mengirimkannya ke akun @Opposite6891

Baca Selengkapnya

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

11 Juli 2020

Data Denny Siregar Bocor, Tagar Boikot Telkomsel Viral di Twitter

Pengguna media sosial beramai-ramai mencuitkan tulisan bertagar boikot Telkomsel (#boikotTelkomsel) untuk merespons bocornya data Denny Siregar.

Baca Selengkapnya

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

10 Juli 2020

Respons Telkomsel terhadap Kasus Pembobolan Data Denny Siregar

Telkomsel menyayangkan ketidaknyamanan Denny Siregar atas pembobolan data pribadi.

Baca Selengkapnya

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

10 Juli 2020

Denny Siregar Laporkan Kasus Pencurian Data Pribadi ke Polisi

Menurut Muannas, pihak terlapor masih dalam penyelidikan polisi. PT Telkomsel juga melaporkan masalah data pribadi Denny Siregar kepada polisi.

Baca Selengkapnya