Rupiah Jeblok, BI Diperkirakan Tahan Suku Bunga  

Kamis, 12 Maret 2015 18:42 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Bank OCBC, Wellian Wiranto, memprediksi Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI pekan depan. Ia memperkirakan penurunan BI Rate mungkin saja terjadi, tapi tak terlalu banyak dan tak diputuskan dalam waktu dekat. “Soalnya melihat kondisi nilai tukar juga,” tuturnya di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015.

Wellian mengatakan selama ini bank sentral cukup kredibel dalam mengambil kebijakan karena sesuai dengan situasi ekonomi. Saat menaikkan BI Rate November lalu, misalnya, BI dinilai melakukan langkah yang tepat untuk mengantisipasi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Begitu juga ihwal penurunan BI Rate per 17 Februari lalu. Ia mengibaratkan bank sentral tengah mengobati penyakit berupa inflasi yang tinggi. Ketika inflasi telah rendah, obat itu tak perlu diberikan lagi, dan artinya BI Rate sudah bisa turun. “Saya yakin BI masih independen,” tuturnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan terus menjaga stabilitas nilai tukar dan moneter. Ia pun meminta publik tak meragukan komitmen BI. BI, kata Perry, selama ini sudah KERAP melakukan intervensi valuta asing dan membeli surat berharga negara di pasar sekunder.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Februari lalu memutuskan menurunkan suku bunga acuan. BI Rate diturunkan dari 7,75 menjadi 7,5 persen atau sebanyak 25 basis point.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

9 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

13 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya