Pekerja menata tabung gas 3kg yang baru datang di agen gas kawasan Mampang, Jakarta, 15 Januari 2015. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan 20 persen pengguna elpiji 12 kg beralih ke tabung gas melon karena harga yang cukup jauh menjadi penyebabnya. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta: PT Pertamina (Persero) Pemasaran Jawa Bagian Barat melakukan operasi pasar elpiji 3 kilogram untuk mengendalikan harga di berbagai titik. External Relation Pertamina Jawa Bagian Barat, Milla Suciyani, mengatakan operasi pasar yang telah dilakukan antara lain di Tambun-Bekasi, Cikarang-Bekasi, Citeurep-Bogor yang ternyata tidak banyak didatangi pembeli.
"Dari 560 tabung yang disediakan, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung," kata Milla melalui siaran pers, Kamis, 26 Februari 2015. Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram.
Dia menuturkan operasi pasar akan tetap dilakukan di titik-titik yang berbeda hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram serta harga sudah normal kembali. Operasi pasar juga akan dilakukan Pertamina di Sukmajaya dan Cinere-Depok serta Cibinong dan Tamansari-Bogor.
Selain operasi pasar, Pertamina juga memberikan tambahan pasokan ke berbagai daerah. Pada 25-27 Februari 2015, Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260 ribu tabung dan Depok sebanyak sekitar 93 ribu tabung. Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya, misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, dan Cianjur.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa elpiji 3 kilogram tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga wajar," ujar Milla.
Selain itu, Pertamina juga menggunakan stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPB) yang tersebar di berbagai lokasi sebagai outlet elpiji 3 kilogram. Jika masyarakat masih mengalami kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram dengan harga wajar, masyarakat bisa mendatangi SPBU.
Pertamina juga membuka saluran komunikasi layanan melalui sambungan telepon jika ada masyarakat yang masih mengalami kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram silahkan menghubungi Contact Pertamina di 021-500000.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
5 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
7 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
8 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.