Perang Irak Tak Pengaruhi Harga BBM Dalam Negeri

Reporter

Editor

Kamis, 31 Juli 2003 10:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah tetap berkomitmen tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sehubungan dengan adanya ketegangan dan ancaman perang di Irak oleh AS. Hal itu kembali ditegaskan oleh Menkeu Boediono kepada wartawan di kantornya, bertepatan dengan habisnya masa tenggat yang diberikan oleh AS dan sekutunya untuk melanjurkan diplomasi dengan Saddam Hussein, Senin (17/3). Komitmen pemerintah itu akan tetap dilaksanakan sampai harga minyak di pasaran dunia kembali normal. Yang naik turun itu kan harga di pasar dunia, ujar Boediono memberi alasan. Kendati demikian, menurut dia, masyarakat harus tahu bahwa dengan naiknya harga minyak di pasaran dunia itu, pemerintah harus menanggung subsidi lebih banyak akibat harga yang harus dibayarkan untuk mengimpor produk tersebut sebelum dipasarkan pada masyarakat. Boediono menjelaskan, ancaman perang terhadap Irak dan krisis timur tengah pada umumnya diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap Indonesia dari sisi keuangan negara. Akan tetapi di bidang-bidang yang lain, persiapan untuk antisipasi harus dilakukan. Misalnya, dalam bidang ekspor impor, pariwisata, dan lain-lain. Namun, Boediono menambahkan, hasil akumulasi dari perolehan ekspor secara umum, kemungkinan besar bisa tidak berubah. Sebab, katanya, selain kemungkinan terjadi penurunan ekspor, untuk beberapa produk ada juga penghasilan tambahan yang diperoleh dari ekspor minyak dan gas. Sedangkan harga produk migas itu mengalami lonjakan cukup besar dipasar dunia akibat krisis dan ancaman terhambatnya pasokan minyak dari timteng. Lonjakan harga minyak di pasar dunia itu juga akan berdampak pada perhitungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang telah mematok harga minyak bumi pada kisaran 22 dollar AS per-barrel. Sedangkan realisasi saat ini, dipasaran dunia harga tersebut bisa melonjak hingga mendekati angka 40 dollar AS per-barrel dan masih ada kemungkinan lebih dari itu. Tetapi ada juga kemungkinan tidak sampai segitu di masa-masa mendatang, ujar Boediono. Oleh karena itu, jelasnya, pemerintah akan menunggu perubahan perhitungan harga tersebut di dalam APBN-P (APBN-Perubahan) yang akan dilakukan setelah anggaran itu berjalan satu semester. Sementara, apa yang ada itu kita laksanakan, kata Boediono. Tetapi Boediono tidak menyebutkan berapa kisaran harga sebagai koreksi atas patokan harga minyak sebelumnya. Kita belum tahu, kita tunggu deh, perkembangannya, jawabnya. APBN kita, menurut dia, sudah cukup memperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi. Meskipun demikian, kalau perubahan itu jauh berbeda dari yang diprediksikan, perubahan tetap akan dilaksanakan setelah pelaksanaan berjalan satu semester. Hari ini AS memberikan batas waktu kepada tim PBB dalam melanjutkan negosiasi dengan Irak. Setelah itu akan diputuskan apakah penyerangan oleh pasukan gabungan pimpinan AS akan segera dilaksanakan. Bahkan Presiden AS George W. Bush telah menegaskan niatnya untuk mengabaikan resolusi PBB jika lembaga Internasional itu tidak bersedia mengeluarkannya sebagai ijin untuk memulai perang. Akibat pernyataan itu, pasar dunia bereaksi negatif ditandai dengan anjloknya indeks harga saham di beberapa pasar Internasional seperti Wall Street di New York, Tokyo dan Hongkong. Selain itu dampak yang sudah beberapa waktu dirasakan adalah melonjaknya harga minyak yang sebelumnya dipatok di kisaran 22 sampai 27 Dollar AS per-barrel hingga mencapai hampir 40 dollar per-barrel. Y. Tomi Aryanto --- TNR

Berita terkait

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

6 menit lalu

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

9 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

13 menit lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

21 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

29 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

31 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

38 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

40 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

41 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

43 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya