Jokowi: Rupiah Masih Akan Melemah Tahun Ini  

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 14:07 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan rupiah masih akan melemah sepanjang 2015. "Masih ada kekhawatiran akan depresiasi rupiah," kata Jokowi di Hotel Borobudur, Kamis, 15 Januari 2015.

Jokowi mengatakan pelemahan rupiah akan terus berlanjut setidaknya sampai pertengahan semester II. "Bulan Mei, Juni, Juli, ekonomi Amerika Serikat akan menjadi lebih baik," ujarnya. "Dolar akan pulang kampung."

Menurut Jokowi, meskipun rupiah terus turun, Indonesia tidak begitu tertekan dibandingkan negara lain. India, Jokowi menambahkan, bahkan tertekan lebih dari 2 persen dibandingkan Indonesia. "Coba lihat Rusia dan Brasil," kata Jokowi. Jokowi berjanji akan mengendalikan situasi ini dengan percepatan pembangunan dari pengalihan dana subsidi BBM. "Posisi kita (Indonesia) masih lebih baik," katanya.

Kepada Tempo, ekonom dari PT Bank Permata Tbk, Joshua Pardede, mengatakan sentimen global masih cenderung melemahkan rupiah. Kombinasi antara perlambatan ekonomi global dan penurunan harga minyak mentah dunia membuat pasar cenderung beralih ke aset safe haven, yakni dolar AS. "Penguatan dolar terhadap semua mata uang dunia membuat tren rupiah terus melemah," ujarnya. (Baca: Sentimen Negatif, Rupiah Merosot 13 Poin)

Ketidakpastian soal kenaikan nilai suku bunga bank sentral AS (The Fed) membuat rupiah terombang-ambing. Keyakinan atas pemulihan ekonomi AS itu meningkatkan ekspektasi bahwa nilai suku bunga AS akan naik paling lambat pada kuartal kedua 2015. Menurut Joshua, fundamental rupiah masih rapuh karena terbebani oleh defisit perdagangan dan transaksi berjalan. Padahal laju inflasi masih tinggi.

ANDI RUSLI | M. AZHAR

Berita Terpopuler
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...










Berita terkait

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

24 menit lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

45 menit lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

19 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

19 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya