Presiden Joko Widodo berbicara di depan awak media dalam konfrensi press di komplek Istana, Jakarta, 14 Januari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan irigasi di Indonesia tak pernah diperbaiki sejak 30 tahun lalu. Ia berjanji akan membenahi irigasi ke depannya. "Selama 20-30 tahun irigasi nggak pernah diapa-apain," ujar Jokowi di Hotel Borobudur, Kamis, 15 Januari 2015.
Jokowi mengatakan akan ada perbaikan irigasi untuk satu juta hektare lahan sawah. Adapun anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 15 triliun. Dengan perbaikan irigasi, kata Jokowi, produksi beras akan meningkat signifikan. "Perkiraannya bisa 10-20 juta ton akan kelebihan," kata dia.
Namun, dari kelebihan tersebut, kata Jokowi, harus dipikirkan akan dikemanakan. Sebabnya, jika disimpan lama tak bagus untuk kualitas barangnya.
Selain pembagunan dan perbaikan irigasi, pemerintah, kata Jokowi, juga akan membangun 49 waduk dalam lima tahun ke depan. Rencana ini sempat direvisi dari rencana awal, yang hanya akan membangun 30 waduk baru. (Baca juga: Malu Impor Beras Vietnam, Ini Langkah Jokowi.)
"Tahun ini 13 waduk. Kemarin, hitung-hitungan kita bangun 30 waduk pun swasembada, tapi setelah kumpulkan kepala daerah, jadi tambah 19 waduk, sudahlah," kata Jokowi. (Baca juga: Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, Namun..)