File foto pesawat AirAsia, Airbus A320 saat akan lepas landas di Bandara Internasional Sukarno-Hatta di Tangerang, 30 Januari 2013. Pada akun Twitter @AirAsia dituliskan `AirAsia Indonesia menyesalkan bahwa QZ8501 dari Surabaya ke Singapura telah hilang kontak pada pukul 07.24 pagi ini`. REUTERS
TEMPO.CO, Honolulu - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak tadi pagi memancing reaksi dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Padahal Obama sedang di Honolulu, Hawai.
"Presiden Barack Obama telah rapat terkait dengan hilangnya pesawat AirAsia QZ8501," ujar juru bicara pemerintah AS, Eric Schultz, sebagaimana dikutip Gmanetwork dan Reuters, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Daftar Lengkap Nama Penumpang AirAsia dan Kru)
Eric menuturkan Obama telah menerima segala laporan terkait dengan status terakhir penerbangan QZ8501. Adapun rapat digelar di tengah liburan Obama dan keluarga. (Baca: Keluarga Korban AirAsia Histeris di Posko Kritis)
Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu dilaporkan hilang dalam perjalanan pagi ini di atas perairan Tanjung Pandan pada ketinggian 34 ribu kaki dari permukaan air laut. Pesawat itu berjenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC dan membawa 162 penumpang, termasuk awak pesawat. (Baca: Bos AirAsia Minta Keluarga Penumpang Bersabar)
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
28 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
