Pemerintah Tetapkan Asumsi untuk RAPBN Perubahan 2015

Reporter

Rabu, 24 Desember 2014 20:32 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mematok beberapa asumsi makroekonomi dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015. Dalam pemaparan di Kantor Presiden, Rabu, 24 Desember 2014, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi itu akan segera diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Salah satu yang ditetapkan adalah asumsi kurs atau nilai tukar Rp 12.200 per dolar Amerika Serikat. Selain kurs acuan, pemerintah juga menetapkan asumsi makroekonomi lainnya, yakni pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi (5 persen), dan bunga surat perbendaharaan negara tenor tiga bulan (6,2 persen).

Untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP), pemerintah menetapkan acuan US$ 70 per barel. Sedangkan lifting atau produksi minyak dan gas masing-masing 849 ribu barel dan 1,12 juta barel per hari. (Baca: Pemerintah Akan Tambah Dana Desa Dalam APBN P 2015)

Bambang menuturkan pemerintah mendapatkan ruang fiskal yang cukup besar, yaitu Rp 230 triliun. Ruang fiskal tersebut diperoleh dari hasil optimalisasi penerimaan berkat upaya peningkatan kepatuhan dan penegakan wajib pajak, pengalihan subsidi bahan bakar minyak, dan penurunan harga minyak mentah dunia. (Baca: Jokowi Fokuskan Anggaran 2015 pada Dua Sektor)

Menurut Bambang, ruang fiskal itu akan dialokasikan untuk program-program yang produktif, seperti belanja infrastruktur dan pertanian. Ada tiga kementerian yang mendapat tambahan dana cukup besar, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pertanian.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita Lain
Chandra Hamzah, dari KPK Kini Komisaris Utama PLN
Akhirnya, Sofyan Basir Resmi Jadi Dirut PLN
Alasan Rini Soemarno Pilih Sofyan Basir Pimpin PLN









Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

49 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

5 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya