TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah membentuk tim satuan tugas (satgas) anti-pencurian ikan atau illegal fishing yang melibatkan para pemangku kepentingan. "Karena illegal fishing ini bukan hanya masalah Kementerian Kelautan saja," kata Susi di kantornya, Senin, 8 Desember 2014.
Susi menuturkan satgas tersebut terdiri atas berbagai lembaga, seperti Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, Kementerian Perhubungan, Bea-Cukai, serta Bank Indonesia. Adapun anggotanya berjumlah 12. (Baca: Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina)
Deputi VII UKP4 Mas Achmad Sentosa ditunjuk Susi sebagai Ketua Pelaksana Satgas Anti-Illegal Fishing. Adapun Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Andha Fauzi Miraza dan Staf Ahli Departemen Sumber Daya Manusia Bank Indonesia Yunus Husein masing-masing ditunjuk sebagai Wakil Ketua I dan II Satgas. (Baca juga: Empat Aksi TNI AL Tenggelamkan Kapal Ikan)
Susi mengatakan Satgas Anti-Illegal Fishing bertugas mengawasi moratorium izin kapal yang diberlakukan sejak 3 November lalu serta melakukan verifikasi data atas izin eks kapal asing. "Untuk mengawal moratorium ini, agar berjalan dengan baik," ujar Susi.
Adapun Mas Achmad Sentosa menuturkan timnya akan memastikan agar moratorium ini memenuhi target yang ditentukan. "Kami harapkan tidak ada lagi illegal fishing di perairan Indonesia," kata Mas Achmad.
Jika ada kapal yang mencuri ikan dan tidak memiliki kelengkapan dokumen, tutur Achmad, timnya akan membuat laporan yang akan disampaikan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti. "Kami akan koordinasikan dengan aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
DEVY ERNIS
Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo
Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
1 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
4 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
22 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
36 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
36 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
36 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaKKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera
25 Februari 2024
Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca Selengkapnya