TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mulai membangun jalur kereta api di Papua pada tahun depan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam tlekonferensi dengan Pemerintah Provinsi Papua di Situation Room, Bina Graha, Jakarta, Senin siang, 8 Desember 2014.
"Pembuatan studi mengenai jalur kereta api di Papua akan kita mulai tahun depan. Semuanya harus membantu agar studi selesai dan bisa dilaksanakan pembangunan jaringan kereta api di Papua. Studi mulai tahun depan selama enam bulan. Lalu langsung mulai," kata Jokowi.
Ia mengatakan pembangunan jalur kereta di Papua sangat penting. Tanpa sarana itu, komoditas dari pelabuhan tidak bisa didistribusikan kepada masyarakat yang tinggal di daratan yang lebih tinggi. "Ini untuk menjawab. Sampai di pelabuhan, untuk dibawa ke atas harus menggunakan jalur kereta api," katanya. (Sumsel Percepat Pembangunan Rel Kereta Api)
Jokowi juga akan mengaktifkan lagi bandar udara di Biak pada 2015. Ia menugaskan PT Angkasa Pura I untuk mengaktifkan kembali bandara tersebut. "Selain itu, pelabuhan-pelabuhan yang berkaitan dengan tol laut juga harus diaktifkan," katanya.
Jokowi juga mendorong pertumbuhan industri semen dan pengembangan produk kayu di Papua Barat. Ia berharap Papua Barat tidak hanya memasok sumber daya mineral, tapi juga mengembangkan industri semen di sana. Jokowi menekankan perlunya konektivitas antarpulau agar arus barang dan penumpang tidak terhambat. (Jokowi Diminta Perhatikan Pembangunan Papua)
Selain menggelar telekonferensi dengan Pemerintahan Provinsi Papua, Jokowi juga melakukan kegiatan yang dia sebut "e-blusukan" ini dengan pemerintah daerah Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Ia didampingi beberapa menteri, antara lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (Jalur KA Padang-Padang Panjang Segera Diaktifkan)
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral
Kapal Ditenggelamkan, Jokowi : Bukan Pencitraan
Petral Bubar, Menteri ESDM: Kalau Grasa-grusu Bisa
Berita terkait
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
21 menit lalu
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Baca SelengkapnyaKronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh
1 jam lalu
Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaSistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya
1 jam lalu
Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar
1 jam lalu
Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
2 jam lalu
Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor
Baca SelengkapnyaTemui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin
2 jam lalu
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
2 jam lalu
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS
3 jam lalu
Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaJokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong
3 jam lalu
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini
4 jam lalu
Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Baca Selengkapnya