Gelar barang bukti minuman keras hasil penyelundupan di Jakarta, Selasa (12/1). Sebanyak 131.347 botol minuman keras asal korea berhasil digagalkan dalam kegiatan operasi selama Desember 2009 sampai januari 2010. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengatakan penyidiknya berhasil menangkap 24 truk pengangkut 163 ribu botol atau setara dengan 122 ribu liter minuman beralkohol golongan C mulai di Sumatera Selatan hingga Merak pada 31 Oktober lalu. “Nilainya mencapai triliunan,” katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Jakarta, Senin, 24 November 2014.
Seorang penyidik pabean mengatakan minuman beralkohol yang diimpor secara ilegal dari Singapura dan Malaysia ini diduga kuat dibekingi oleh pegawai Bea-Cukai. Aparat yang terlibat merupakan jaringan lama yang tersebar dari Riau hingga Jakarta.
Agung tidak membantah ataupun membenarkan soal keterlibatan anak buahnya. Namun ia berjanji akan mengusutnya. “Saya enggak peduli ada orang dalam atau tidak. Pokoknya, kami akan hajar,” ujarnya. (Baca: Minuman Alkohol Kena Bea Masuk Tinggi, RI Dikritik)
Hasil tangkapan dibawa ke kantor pusat Bea-Cukai di Rawamangun, Jakarta Timur, untuk dilakukan penyelidikan. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku akan melakukan inspeksi begitu minuman keras tersebut tiba di kantor pusat Pabean pada Rabu, 5 November 2014. “Isinya (minuman keras merek) Jack Daniels,” tuturnya, kemarin. (Lihat: Kena Suap, Pegawai Bea Cukai Divonis 6 Tahun 6 Bulan)
Kerugian negara akibat perdagangan gelap ini mencapai Rp 38 miliar. Kerugian itu berasal dari tidak adanya pembayaran bea masuk sebesar Rp 125 ribu per liter, cukai Rp 139 ribu per liter, pajak pertambahan nilai 10 persen, dan pajak penghasilan badan 2,5 persen. Laporan impor ilegal minuman beralkohol ditulis di koran Tempo edisi Rabu, 26 November 2014, halaman 17.
AKBAR TRI KURNIAWAN | TRI ARTINING PUTRI | IQBAL MUHTAROM
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
26 September 2019
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
13 Juni 2019
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.
Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah
10 Juni 2019
Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah
Penindakan dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Juanda, dan Bea Cukai Pangkalpinang. Dari penindakan tersebut, petugas berhasil mengamankan 17,9 kg, 31 butir happy five, dan 4.787 butir ekstasi.