Pembangunan proyek properti berupa apartemen di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Senin (22/12). Kondisi sektor properti tahun 2009 diprediksi sejumlah pengamat tak menentu, karena belum pastinya kondisi keuangan dalam negeri dan global. TEMPO/Gunawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha properti Australia berdarah Indonesia Iwan Sunito kewalahan melayani tingginya permintaan apartemen oleh konsumen asal Indonesia. Dalam penjualan apartemen Sydney by Crown, Senin, 24 November 2014, sebanyak 25 unit apartemen yang ditawarkan Iwan laris terjual dalam waktu satu jam. (Baca : Satu Jam, IwanSunito Jual Properti Rp 300 Miliar)
Saking larisnya, Iwan harus mengambil stok apartemen di Sydney yang semula akan ditawarkan untuk pasar Singapura. Unit yang dijual dibanderol dari harga Rp 900 juta hingga Rp 20 miliar. (Baca : Orang Indonesia Borong Apartemen di Australia)
Iwan Sunito adalah pendiri Crown International Holdings, perusahaan properti asal Australia. Beberapa waktu lalu, Iwan mengatakan bahwa pembelian apartemen Crown Group dari negara Asia terus tumbuh. "Sekitar 50-60 persen pembeli berasal India, Indonesia, 30 persen sisanya dari Australia, Taiwan dan China," ujarnya. (Baca : Target Transaksi Crown Group Rp 3,5 Triliun)
Adapun apartemen Sydney by Crown terletak di kawasan Waterfront Baru Sydney di Barangaroo. Apartemen ini dirancang oleh arsitek internasional ternama, Koichi Takada, dan dipilih dari puluhan desain kelas dunia dalam sebuah kompetisi desain internasional.