Dongkrak Harga Karet, Mendag Terbang ke Malaysia  

Reporter

Kamis, 20 November 2014 11:03 WIB

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel saat memeriksa stok beras di gudang beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, 6 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hari ini bertemu dengan produsen terbesar karet alam dunia dalam forum International Tripartite Rubber Council (ITRC) di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia ingin mendorong kenaikan harga karet alam yang hingga saat ini terus terpuruk.

Dalam pertemuan tersebut, tiga negara produsen yang menguasai 79 persen pangsa ekspor dunia, yakni Thailand, Indonesia, dan Malaysia, membahas dan berupaya agar negara-negara produsen karet alam dapat mendisiplinkan diri untuk tidak membanjiri pasar. Sebab, dalam tiga tahun terakhir, harga karet mencapai titik terendah.

"Penurunan harga karet alam saat ini harus dapat kita perbaiki dengan cara pengelolaan pasokan," kata Rachmat, Kamis, 20 November 2014. Ia menyatakan Indonesia sebagai negara produsen kedua terbesar--dengan sekitar 2,4 juta petani karet yang terlibat langsung--sangat berkepentingan dan harus mendapatkan harga yang layak.

Pertemuan tingkat Menteri ITRC ini dihadiri oleh Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Menteri Perdagangan RI, dan Menteri Perladangan Komoditi Malaysia. Selain itu, diundang Menteri Perdagangan dari Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, yang menguasai sekitar 10 persen produksi dunia.

Perkaretan dunia saat ini mengalami tekanan yang cukup berat karena besarnya stok karet di tangan industri yang mencapai lebih dari 2,4 juta ton, sehingga harga karet menjadi tertekan mencapai sekitar US$ 1,6 per kilogram. Keadaan ini terus berlanjut pada bulan November menjadi sekitar US$ 1,54 sen per kilogram. "Harga itu sudah jauh di bawah biaya produksi yang mengakibatkan harga beli kepada petani karet juga mengalami tekanan," kata Rachmat.

Ia mengatakan bahwa semua negara produsen bersama pelaku usaha harus bersatu melakukan sesuatu untuk mendongkrak harga karet pada tingkat yang menguntungkan, baik untuk produsen maupun konsumen. Paling tidak kembali pada tingkat harga di tahun 2011.

Ekspor karet alam Indonesia pada 2010 mencapai US$ 7,3 miliar dan 2011 melompat menjadi US$ 11,7 miliar. Namun pada 2013 turun menjadi US$ 6,9 miliar. Turunnya ekspor Indonesia tersebut sangat dipengaruhi harga. Tingginya nilai ekspor tahun 2011 karena harga karet alam yang cukup tinggi melebihi US$ 4 per kilogram.

PINGIT ARIA




Terpopuler
Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri
Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan
Harga BBM Naik, Ini Skenario Nasib Jokowi
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega







Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

19 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya