Menperin: Pebisnis Tak Keluhkan Kenaikan Harga BBM  

Reporter

Senin, 10 November 2014 17:02 WIB

Menteri Perindustrian Saleh Husin di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, hingga saat ini, dirinya belum menerima masukan, keberatan, atau keluhan dari pengusaha mengenai rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Sebab, kata Saleh, pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap industri relatif kecil. "Sektor industri tidak menggunakan BBM bersubsidi, tapi BBM industri," ujar Saleh di kantornya, Senin, 10 November 2014. (Baca: Analis: Kenaikan BBM Berdampak Hingga Akhir 2015)

Menurut Saleh, dampak kenaikan harga BBM lebih dirasakan oleh sektor logistik. Selain itu, tutur dia, dampak lainnya saat terjadi kenaikan harga BBM adalah buruh akan meminta penyesuaian gaji.

Karena itu, Saleh meminta pemerintah, pengusaha, dan buruh menjalin komunikasi yang baik mengenai kenaikan harga BBM. "Karena beban ini pada akhirnya akan ditanggung masyarakat berupa kenaikan harga barang," kata Saleh.

Sebelumnya, pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eni Sri Hartati, menganggap kenaikan harga BBM tak tepat dilakukan saat ini. Sebab, data yang dirilis Badan Pusat Statistik menggambarkan kondisi perekonomian masih lesu. “Pemerintah harus mengkalkulasikan data itu secara matang,” ujarnya.

Hingga triwulan ketiga 2014, tutur Eni, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional belum mampu menembus angka 5 persen. Lambannya aktivitas perekonomian disebabkan oleh kenaikan suku bunga, bahan bakar gas, dan tarif dasar listrik. Akibatnya, konsumsi masyarakat masih terfokus pada kebutuhan primer, khususnya pangan. (Baca: Soal Rapat Harga BBM, Ini Jawaban Kepala Bappenas)

Penurunan daya beli masyarakat juga berakibat pada lesunya aktivitas para pelaku bisnis. Gambaran yang paling tegas terlihat pada kondisi industri tekstil. Menurut data BPS, kata Eni, pola konsumsi masyarakat cenderung mengalami penurunan. “Dalam enam bulan terakhir, tidak ada barang yang keluar dari gudang. Ini menunjukkan daya beli masyarakat anjlok,” ujarnya. (Baca: Rusia Tawarkan Minyak ke Indonesia)

AMIRULLAH | RIKY F.



Berita Terpopuler
Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah
Buat Onar di Jalan Tol Simatupang, 6 Suporter Bola Diperiksa

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

48 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

50 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

52 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya