Banjir Tawaran Minyak, Jokowi Diminta Waspada  

Reporter

Sabtu, 8 November 2014 05:19 WIB

Kapal tangker baru buatan PT Daya Radar Utama Shpyard yang akan di serahkan kepada PT Pertamina (Persero) di Tanjung Priok, Jumat (11/05). Kapal dengan kapasitas cargo 4851.52 M3 akan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Analis energi dari Indonesian Resources Studies (Iress), Marwan Batubara, meminta Presiden Joko Widodo dan jajarannya mewaspadai banyaknya tawaran impor minyak dari berbagai negara. (Baca: Rusia Tawarkan Minyak ke Indonesia).

Marwan mengatakan rencana pemerintah untuk mencari sumber minyak baru harus diimbangi dengan keterbukaan. "Transparansi penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 7 November 2014.

Menurut Marwan, produsen minyak seperti Iran, Rusia dan Angola menjajal Indonesia karena jumlah kebutuhannya besar dan prospektif sebagai pasar yang baru. Di sisi lain pemerintah Indonesia harus memanfaatkan peluang ini demi mencari sumber pasokan yang murah. (Baca juga: Iran Bidik Investasi Kilang di Indonesia).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo tengah mencari pasokan untuk menutupi kekurangan pasokan minyak akibat lifting yang tidak sesuai dengan target. Kini, tawaran datang dari pemerintah Angola melalui perusahaan minyak nasional, Sonangol E.P. Belakangan muncul pula tawaran dari Rusia dan Iran. (Baca: Bahas Minyak, Sonangol-Pertamina Bertemu Lagi).

Saat ini, kilang yang ada di Indonesia hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan premium dan 70 persen solar. Dengan demikian, Indonesia masih mengimpor 70 persen kebutuhan premium nasional dan 30 persen solar. Total impor kedua produk tersebut mencapai 13 juta kiloliter per tahun. Kebutuhannya bakal meningkat seiring naiknya konsumsi bahan bakar sebesar 8-9 persen per tahun.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang

Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi

Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya