Pelantikan Jokowi, Ini Rute Ngantor Para Eksekutif

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 06:43 WIB

Ratusan ribu pendukung dan relawan pasangan Jokowi-JK yang hadir pada kampanyenya saat 5 Juli 2014 di Stadion Gelora Bung Karno. Foto ini merupakan karya Nurdiansah dari Tempo, dimana akan dipamerkan dengan 31 Fotografer lainnya.

TEMPO.CO , Jakarta - Rangkaian acara pelantikan dan pesta rakyat Presiden terpilih Joko Widodo menyebabkan pengalihan rute di sejumlah ruas jalan penting pada hari ini, Senin, 20 Oktober 2014. Jalan Sudirman dan M.H. Thamrin, yang dikenal sebagai jalur para pebisnis, bakal macet. (Baca: Syukuran Rakyat #Salam3Jari, Ini Jadwalnya).

Karena itu, sejumlah eksekutif yang biasa ngantor di Sudirman dan Thamrin menyiapkan rute alternatif. Salah satunya adalah Faisal Halimi, Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Badan Usaha Milik Negara. "Yang jelas harus datang lebih pagi," kata Faisal kepada Tempo. (Baca: Kirab Budaya Jokowi, Dilarang Bawa Bendera ).

Agar tiba tepat waktu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan yang menjadi pusat keramaian, Faisal menyiapkan rute khusus. Dari rumahnya di daerah Ragunan Jakarta Selatan, Faisal berniat menuju ke arah Warung Buncit, dilanjutkan ke Mampang, Kuningan, dan Menteng. (Baca: Kirab Jokowi, Jalur Sudirman-Thamrin Tidak Ditutup ).

Dari Menteng, biasanya Faisal melewati Tugu Tani dan Gambir. Khusus untuk hari ini, Faisal akan melewati kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Diponegoro dan belok kiri ke arah Sabang. Faisal berniat masuk ke kantornya melalui pintu belakang dari Jalan Sabang dan Kebon Sirih. (Baca: Pesta Rakyat Pelantikan Jokowi Dimulai Lebih Pagi ).

Rute khusus juga disiapkan Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs. Dari rumahnya di daerah Pancoran Jakarta Selatan, Peter akan melintasi jalan Rasuna Said menuju Tugu Tani. Jika biasanya melewati kantor Kedutaan Amerika Serikat di jalan Merdeka Selatan, kali ini Peter berencana lurus ke arah Harmoni, Cideng, Tanah Abang, dan tiba di kantor BI, Jalan Thamrin. "Semoga bisa," ujarnya.

FAIZ NASHRILLAH

Berita Terpopuler
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya

Ahok Isyaratkan Monorel Batal

Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik

Berita terkait

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

13 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

14 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

17 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

19 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

20 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

21 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

22 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

22 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya