Transaksi Trade Expo 2014 Turun 22 Persen  

Rabu, 15 Oktober 2014 18:00 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Total transaksi dalam Trade Expo Indonesia Ke-29 yang digelar di Kamayoran, Jakarta, pada 8-12 Oktober 2014 mencapai US$ 1,42 miliar atau sekitar Rp 17 triliun. Total transaksi ini turun 22 persen dari total transaksi TEI tahun lalu yang mencapai US$ 1,82 miliar atau sekitar Rp 21,8 triliun.

Kementerian Perdagangan menduga penurunan transaksi ini terjadi akibat belum pulihnya perdagangan global. Salah satu sektor yang turun pada transaksi TEI 2014 adalah investasi, yang anjlok dari US$ 1,068 miliar menjadi US$ 500 juta. (Baca: Ekspor ke Amerika, Pemerintah Yakin Ulangi Sejarah)

"Investasi di TEI turun 53 persen karena banyak event lain yang memang khusus didedikasikan untuk investasi. Yang penting kan total investasinya," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 15 Oktober 2014.

Dari total transaksi TEI 2014, transaksi produk mendominasi dengan angka US$ 814,31 juta, melebihi target yang ditetapkan US$ 800 juta. Transaksi produk ini meningkat 17,64 persen dari pencapaian tahun 2013. Sedangkan untuk realisasi transaksi sektor jasa mencapai US$ 105,09 juta. (Baca: Transaksi Trade Expo Indonesia Naik 80,91 Persen)

Bayu menjelaskan, untuk transaksi barang, produk yang paling diminati pembeli selama TEI 2014 adalah furnitur, makanan olahan, tekstil dan produk tekstil, bahan bangunan, serta kertas dan produk kertas. Adapun pembelinya antara lain dari Kanada, India, Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Sedangkan pembeli yang permintaannya tinggi terhadap barang dan jasa yakni dari Malaysia, Jepang, Qatar, Etiopia, Taiwan, dan Belanda.

PINGIT ARIA



Terpopuler

Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Produser Metro TV yang Hilang Sudah Ditemukan
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS







Advertising
Advertising

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

17 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya