KAI Tak Bisa Bangun Jalur Trem di Surabaya  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 20:47 WIB

KRL Commuterline. ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan PT Kereta Api Indonesia tak bisa langsung membangun jalur trem di Surabaya, Jawa Timur. "Berdasarkan Undang-Undang Perkeretaapian, pembangunan infrastruktur kereta api harus dilelang," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan di kantor Kementerian Perhubungan, Rabu, 17 September 2014.

Kamis pekan lalu, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan mereka akan membangun trem di Surabaya. Rencana itu muncul setelah Jonan bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan meneken nota kesepahaman. Pemerintah Kota Surabaya akan menyediakan lahannya, adapun PT KAI akan membangun infrastruktur trem yang jalurnya direncanakan membentang sepanjang 17 kilometer itu. (Baca: Proyek Monorel Surabaya Dapat Rp 400 Miliar)

Menurut Hanggoro, pembangunan infrastruktur kereta publik harus melalui mekanisme lelang. Hal ini berbeda dengan proyek kereta khusus yang bisa dilakukan tanpa tender. (Baca: Wali Kota Surabaya Cari Investor Trem dan Monorel)

Pelelangan, kata, Hanggoro, bisa dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan atau pemerintah daerah setempat. "Kami prinsipnya menyambut baik, tapi tolong jangan acak-acak prosedur," kata Hanggoro. (Baca: Tahun Ini Surabaya Bakal Bangun Monorail-Trem)

Sebenarnya, kata Hanggoro, Kementerian Perhubungan sudah mencadangkan dana sekitar Rp 300 miliar rupiah untuk membangun trem di Surabaya. Namun, karena studi kelayakan, trase, dan studi analisis mengenai dampak lingkungan belum ada, anggaran itu kemudian dibintangi sendiri oleh Kementerian Perhubungan.

Untuk menindaklanjuti rencana pembangunan trem di Surabaya, kata Hanggoro, Kementerian Perhubungan sudah bertemu dengan Pemerintah Kota Surabaya. Sayangnya, Hanggoro mengaku tak tahu hasil pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 16 September 2014, itu.

Dia melanjutkan, ada banyak opsi pembangunan proyek trem Surabaya. Di antaranya menggunakan dana dari APBN atau APBD Kota Surabaya. Juga penunjukan terhadap BUMN yang mengurusi kereta atau BUMN yang khusus dibentuk untuk melaksanakan proyek tersebut.



KHAIRUL ANAM

Baca juga:

Ini Daftar Kandidat Kuat Pengisi Kabinet Jokowi
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Lakukan Korupsi Politik

Berita terkait

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

2 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

3 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

6 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

9 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

15 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

15 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

20 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

21 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

22 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya