Asap Riau Belum Mengganggu Penerbangan  

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 13:46 WIB

Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang diselimuti kabut asap di daerah Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar (11/3). ANTARA/Muhammad Arif Pribadi.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan dan Standar Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Wisnu Darjono mengatakan kabut asap yang disebabkan oleh titik api di wilayah Sumatera belum mengganggu penerbangan. (Baca: Ada 318 Titik Api, Riau Berasap Lagi )

Menurut Wisnu, penerbangan yang melintasi kawasan Riau dan sekitarnya yang dilanda kabut asap masih normal. "Sejauh ini tidak ada keluhan dari maskapai penerbangan," katanya kepada Tempo, Sabtu, 13 September 2014

Menurut Wisnu, jarak pandang bagi penerbangan masih normal, yakni di atas 1.000 meter. Dengan pertimbangan tersebut, Perum LPPNPI belum mengeluarkan peringatan untuk penerbang atau Notice to Airmen (Notam) bagi pesawat yang melintasi kawasan tersebut. Meski begitu, Wisnu mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi di Riau dan sekitarnya, mengingat jalur Batam-Pekanbaru-Tanjung Pinang termasuk rute padat pesawat, "Terutama penerbangan internasional menuju Malaysia." (Baca: Kabut Asap, Pesawat Tak Bisa Mendarat di Jambi)

Kepala Divisi Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan ada 318 titik api di wilayah Sumatera yang menyebabkan kabut asap. Dari keseluruhan titik api, sebagian berada di wilayah Riau. "Pantauan titik api ini memiliki tingkat kepercayaan 70 persen," katanya kepada Tempo. (Baca: Kabut Asap di Jambi Ganggu Penerbangan )

Titik-titik api tersebut menyebar di wilayah Pelalawan, Meranti, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, dan Indragiri Hilir. Kabut asap yang muncul dari titik-titik api tersebut menurunkan jarak pandang di sejumlah wilayah. Di Pekanbaru dan Dumai, jarak pandang hanya 3 dan 4 kilometer. Sedangkan di Pelalawan dan Rengat masing-masing 1 kilometer.

Berdasarkan pantauan Tempo, papan indeks standar pencemaran udara di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru menunjukkan kualitas udara dalam kondisi sedang. Particulate matter 10 berada pada angka 70, jauh di bawah kualitas sehat dengan indikator kurang dari 50.

SYAILENDRA | RIYAN NOFITRA

Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Berita terkait

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

18 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

1 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

1 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

2 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

2 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

2 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya