BI Rate Mungkin Tetap 7,5 Persen

Reporter

Kamis, 11 September 2014 12:01 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom BCA, David Sumual, memperkirakan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 7,5 persen. BI Rate dipertahankan karena ekspektasi inflasi masih sesuai dengan perkiraan, yakni pada kisaran 4,5 +- 1 persen.

David mengatakan penetapan BI Rate juga disebabkan oleh persoalan defisit neraca transaksi berjalan. "Dengan kondisi tersebut, kebijakan moneter ketat oleh Bank Indonesia masih akan berlanjut hingga akhir tahun," kata David kepada Tempo. (Baca: Setelah Tapering, Suku Bunga The Fed Bakal Naik)

Di sisi lain, David melihat ada ketidakpastian kondisi ekonomi baik di dalam negeri maupun secara global. Hal ini juga menjadi alasan bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga di level yang cukup tinggi. Dua hal yang menyebabkan ketidakpastian adalah tarik-ulur subsidi bahan bakar minyak dan ketidakjelasan waktu kenaikan suku bunga Amerika Serikat. "Ini adalah faktor eksternal paling kuat yang memicu ketidakpastian ekonomi negara berkembang," ujarnya. (Baca: Kenaikan Bunga The Fed Bebani Pemerintahan Jokowi)

Hari ini, Kamis, 11 September 2014, Bank Indonesia menggelar rapat Dewan Gubernur bulanan yang membahas berbagai kebijakan moneter, termasuk BI Rate. Jika suku bunga acuan ini tidak berubah, September 2014 akan menjadi bulan ke-11 bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate di angka 7,5 persen. (Baca: 2014, Suku Bunga BI Berpeluang Naik 50 Basis Poin)

MAYA NAWANGWULAN
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Alasan Ahok Jatuh Cinta dan Putus dari Gerindra
Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik
Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra

Berita terkait

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

12 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

16 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

13 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya