Direktur Utama PT Pertamina, Karen G Agustiawan melambaikan tangan saat menunggu pemeriksaan di ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (7/11). Karen akan diperiksa sebagai saksi untuk Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan memberikan keterangan seputar pengunduran dirinya sebagai bos perusahaan minyak tersebut. (Baca: Prestasi dan Beban Karen Agustiawan di Pertamina)
Saat ini, kata Chairul, Karen tengah berada di Vietnam dan baru akan kembali ke Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2014. "Jumat, rekan media bisa bertemu langsung dengan beliau dan bertanya sendiri," kata Chairul di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014.
Chairul berharap berita mengenai pengunduran diri Karen tidak dipolitisasi dan tidak dipersoalkan lagi. Sebab, kata dia, pengunduran diri Karen mutlak karena keinginan pribadi. "Beliau tidak mengundurkan diri karena alasan politik, apalagi tekanan dari pemerintah," ujar Chairul. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)
Meski ada penjelasan bahwa Karen mundur dari Pertamina demi mengajar di Universitas Harvard, Chairul melihat banyak media yang mengaitkan hal tersebut dengan isu lain. "Banyak berita yang membelokkan isu, seolah-olah ada tekanan dari pemerintah," katanya. (Baca: Komisaris: Karen Mundur Bukan karena Elpiji)
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Agustiawan akan mengundurkan diri per 1 Oktober 2014. Dalam surat pengunduran diri yang diterima Dahlan, Karen beralasan ingin berfokus mengurusi keluarga. (Baca: Jadi Dirut Pertamina, Karen: Tak Ada 'Me Time')
Selain itu, kata Dahlan, alasan lain adalah dia berencana menjadi tenaga pengajar di salah satu universitas di luar negeri. "Katanya di Harvard, dan katanya pihak kampus terus menagih kapan dia bisa mengajar," kata Dahlan saat melakukan konferensi pers di kantor BUMN, Senin, 18 Agustus 2014.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
5 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
7 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
8 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.