Ekspor Rotan Ilegal Rp 1 Miliar Digagalkan  

Kamis, 7 Agustus 2014 18:48 WIB

Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai saat menunjukkan barang bukti sitaan rotan dari dalam kontainer, di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Rabu (18/9). Rotan-rotan ini rencananya akan diekspor ke Cina. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menggagalkan upaya ekspor rotan dengan tujuan Cina dan Singapura. Dua belas kontainer berukuran 40 feet yang ditaksir memiliki nilai kurang-lebih Rp 1 miliar di pelabuhan itu ternyata bukan berisi barang seperti yang disebutkan dalam dokumen.

“Pada surat dokumen tertera bahwa barang yang akan dikirimkan adalah men t-shirt, ladies wear dan pajama, krey, ladies 92 persen polyster 8 persen spandex," ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Susila Barata, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku)

Ia menjelaskan, mulai 2012, rotan tidak boleh lagi diekspor. Karena ada larangan tersebut, menurut dia, nilai jual rotan semakin tinggi karena keuntungannya semakin besar tanpa ada potongan bea.

Nah, karena itu, Barata menyatakan, belakangan para pengusaha nakal mulai mencari celah untuk bisa tetap mengekspor rotan Indonesia. Salah satunya, dengan menggunakan nama perusahaan lain sebagai eksportir dan memberikan dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB) palsu kepada pihak Bea-Cukai. (Baca: Menhut Dukung Larangan Ekspor Rotan)

Dia mengatakan, barang tersebut adalah temuan Bea-Cukai pada 2013, tapi hingga kini belum ada nama tersangka yang ditetapkan atas kejadian tersebut. Namun sudah ada perusahaan yang sedang menjalani proses sidang dan telah dibekukan izin ekspornya.

"Kalau sudah ada putusan pengadilan dan terbukti salah, kami akan cabut izin ekspor perusahaan yang dititipkan untuk melakukan ekspor oleh oknum tersebut," ujar Barata. (Baca: Aturan Ekspor Rotan Diperpanjang)

Sejak awal 2014 hingga Juli lalu, tercatat ada 58 kontainer rotan ilegal yang diekspor. Angka itu naik bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 53 kontainer. Ke depan, Bea-Cukai akan membentuk program analisis intelijen. Dalam program ini, para pengawas dibekali pengetahuan mengenai tren dan pola barang yang menarik untuk diekspor.

HERMAWAN SETYANTO

Berita terpopuler:
Aneh, Arisan MMM Bisa Tawarkan Komisi 30 Persen
Sepi Pembeli, SPBU Akan Kurangi Karyawan
Solar Dibatasi, Petani Madiun Mengeluh

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya