Pengendara sepeda motor memasuki lambung kapal feri di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung, (10/8). Arus balik pemudik dari Pulau Sumatera tujuan Jawa mulai ramai, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu (11/8). ANTARA/Kristian Ali
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro, mengungkapkan bahwa perusahaannya mendapat tugas dari pemerintah untuk mengurangi kepadatan arus mudik di jalur pantai utara Jawa. "Merespons permintaan tersebut, ASDP mengerahkan KMP Kalibodri dan KMP Manumbing Raya," ujarnya saat ditemui di HongKong Cafe, pada Rabu, 16 Juli 2016 petang. (Baca: Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Ditambah)
Menurut Danang, kapasitas muatan sepeda motor yang sanggup diangkut oleh dua kapal tersebut cukup untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur pantura. "KMP Kalibodri memiliki kapasitas angkut hingga 500 unit sepeda motor sedangkan KMP Manumbing Raya sanggup memuat hingga 300 unit," kata dia. (Baca: Enam Kapal di Kupang Siap Layani Pemudik)
Rute yang dilayani oleh KMP Kalibodri dan KMP Manumbing Raya ialah jalur Tanjung Priok hingga Tegal dan juga rute Tanjung Priok hingga Cirebon.
Danang mengingatkan masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas ASDP ini untuk memperhatikan jadwal keberangkatan masing-masing kapal. "Kapal dengan tujuan Tegal akan berangkat pada 24 dan 26 Juli, sedangkan tujuan Cirebon akan berangkat pada 23 dan 25 Juli," kata dia. (Baca:Sepi Peminat, Mudik Gratis ke Lampung Dialihkan)
