7,4 Ton Daging Celeng Dimusnahkan di Cilegon  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 16 Juli 2014 16:21 WIB

Bahan-bahan olahan untuk membuat bakso campuran daging babi (celeng). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Cilegon - Menteri Pertanian Suswono memusnahkan sekitar 7,4 ton daging celeng ilegal di Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon, Banten, Rabu, 16 Juli 2014. Daging celeng yang berasal dari Lampung dan Palembang tersebut merupakan hasil operasi petugas BKP Cilegon di Pelabuhan Merak pada awal Juli lalu. (Baca: Tip Membedakan Daging Sapi dan Celeng)

Suswono menyatakan hukuman bagi pelaku penyelundupan daging celeng kurang efektif. Buktinya, jumlah penyelundupan masih tinggi. Berdasarkan data BKP Cilegon, pada 2014, tangkapan daging celeng selama tujuh bulan terakhir, dari Januari hingga Juli, mencapai 43,7 ton, sementara pada 2013 total hanya 12,8 ton. Dari 43,7 ton daging celeng yang disita pada Januari hingga Juli, 2,9 ton di antaranya didapat pada 8 Juli 2014, sementara 4,5 ton pada 5 Juli 2014. (Baca: Daging Sapi dan Celeng Cuma Beda Tipis)

Menurut Suswono, banyaknya kasus penyelundupan daging celeng ilegal memberikan dampak psikologis berupa keresahan masyarakat, terutama muslim dan para pedagang daging sapi di pasaran. "Peredaran daging celeng ini sudah meresahkan masyarakat. Apalagi upaya penggagalan daging celeng ini tidak pernah membuat jera para pelaku," kata Suswono.

Suswono meminta masyarakat, terutama muslim, untuk berhati-hati saat membeli daging sapi di pasaran. Sebab, secara kasat mata, masyarakat awam sulit membedakan daging sapi dengan daging celeng. "Kami minta warga untuk berhati-hati saat membeli daging sapi, harus bisa membedakan antara daging sapi dan daging babi hutan. Jika ada yang menjual daging dengan harga murah, patut dicurigai dan segera laporkan ke aparat kepolisian atau instansi terkait lainnya," ujarnya.

Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon Banun Harpini mengatakan maraknya penyelundupan ini merupakan dampak tingginya harga daging sapi. Terlebih, tingginya permintaan daging di Pulau Jawa membuat para penyelundup berusaha mengoplos daging tersebut dengan daging babi hutan yang harganya lebih murah. "Penyelundupan terjadi karena harga daging sapi tinggi," katanya.

Menurut dia, daging celeng biasanya dikirimkan dalam paket lewat bus dan truk, serta pelabuhan besar, seperti Pelabuhan Merak. "Namun kali ini modusnya berbeda. Pengiriman tersebut banyak melalui pelabuhan rakyat, atau pelabuhan kecil yang berada di Bojonegara, Kabupaten Serang," ujar Banun.

WASI'UL ULUM

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab

Berita terkait

Mantan Menteri Pertanian Suswono Kalah Telak di Brebes  

16 Februari 2017

Mantan Menteri Pertanian Suswono Kalah Telak di Brebes  

"Pilkada ini sudah berjalan sesuai rencana. Meski memang ada beberapa catatan," ujar Siswono.

Baca Selengkapnya

Target PKS, Bekas Menteri di Era SBY Menang di Pilkada

11 Februari 2017

Target PKS, Bekas Menteri di Era SBY Menang di Pilkada

Sudah jadi menteri di pemerintahan SBY kok mau-maunya maju sebagai calon bupati, pertanyaan ini ditujukan Gerindra pada koalisainya Partai PKS.

Baca Selengkapnya

Pilkada Brebes, Suswono: Bupati Lebih Strategis dari Menteri  

23 September 2016

Pilkada Brebes, Suswono: Bupati Lebih Strategis dari Menteri  

Mantan Menteri Pertanian Suswono resmi mendaftar sebagai calon Bupati Brebes, Jawa Tengah Jumat, 23 September 2016.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertanian Suswono Maju di Pilkada Brebes  

14 April 2016

Eks Menteri Pertanian Suswono Maju di Pilkada Brebes  

PKS yakin Suswono bisa diterima masyarakat Brebes.

Baca Selengkapnya

Bekas Anak Buah Jadi Tersangka, Ini Reaksi Suswono  

10 Februari 2016

Bekas Anak Buah Jadi Tersangka, Ini Reaksi Suswono  

Mantan Menteri Pertanian Suswono mengaku kaget mendengar bekas anak buahnya di Kementerian Pertanian kini dijadikan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Wagyu Jepang Siap Masuk Pasar Indonesia

22 Oktober 2014

Wagyu Jepang Siap Masuk Pasar Indonesia

Tunggu sertifikat halal, wagyu Jepang masuk Indonesia pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Ayam Jamu Asli Lampung  

8 Oktober 2014

Perkenalkan, Ayam Jamu Asli Lampung  

Ayam jamu atau ayam probiotik lebih sehat dan ramah

lingkungan.

Baca Selengkapnya

60 Persen Hewan Kurban Tak Punya Sertifikat  

2 Oktober 2014

60 Persen Hewan Kurban Tak Punya Sertifikat  

Pemerintah akan memeriksa ulang hewan kurban di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya

Beli Hewan Kurban, Waspadai Penyakit-penyakit Ini  

1 Oktober 2014

Beli Hewan Kurban, Waspadai Penyakit-penyakit Ini  

Tim pemantau hewan kurban siaga 24 jam untuk memberi bantuan pengobatan.

Baca Selengkapnya

Cina Didesak Buka Pintu buat Manggis Indonesia  

19 September 2014

Cina Didesak Buka Pintu buat Manggis Indonesia  

Pemerintah minta Cina kembali mengimpor tiga produk asal
Indonesia, yaitu manggis, bungkil sawit, dan sarang walet.

Baca Selengkapnya