Sejumlah pemudik dari Pontianak dengan barang bawaan turun dari Kapal Lawit di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, 14 Juli 2014. Pemudik dari luar jawa mulai berdatangan terlihat dari jumlah penumpang kapal tersebut yang naik 300 persen mencapai 900 penumpang. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengalihkan mudik gratis dengan kapal tujuan Lampung ke Semarang. Pengalihan itu karena mudik gratis tujuan Lampung sepi peminat, padahal kuotanya 500 unit sepeda motor dengan 1.000 penumpang.
"Tujuan Panjang (Lampung) kami tutup. Posisi terakhir cuma 60 motor. Terlalu kecil tapi kami tetap akan angkut," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Harry Boediarto di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2014.
Menurut Harry, anggaran mudik ke Lampung akan dialihkan ke Semarang. Sebab, animo masyarakat ke Semarang jauh lebih besar. Sebelumnya Kementerian juga membuka pendaftaran mudik gratis ke Semarang dengan kuota 5.600 sepeda motor dan 11.000 penumpang (mudik-balik) yang berangkat ke Semarang pada 24 Juli dan 26 Juli 2014, dan balik ke Jakarta pada 2 Agustus dan 4 Agustus 2014. Namun kuota itu sudah ludes.
Pada gelombang III itu, kata Harry, Kementerian akan menampung 900 penumpang dan 450 unit sepeda motor. Ketika pendaftaran gelombang I dan II ditutup, ada waiting list sebanyak 300 unit sepeda motor dengan 600 penumpang.
Kuota itu, kata Harry, akan ditambah dengan kuota yang tersedia akibat tambahan satu unit kapal dari TNI AL untuk mudik gratis ke Semarang. Kapal milik TNI AL itu punya kapasitas 1.000 unit sepeda motor dengan 1.500 penumpang. Penggunaan kapal milik TNI AL itu disebut tak menggunakan anggaran negara karena murni dibiayai oleh PT Pelindo II dan PT Pelindo III. (Baca: Pemerintah Siapkan 1.259 Kapal untuk Mudik.)Adapun 60 sepeda motor yang sudah terdaftar untuk mudik gratis ke Lampung, kata Harry, akan diangkut dengan truk dan bus.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mamahit meminta pendaftaran gelombang III dan gelombang kapal TNI AL bisa dilakukan mulai minggu ini. Bobby yakin kuota yang ada bisa terpenuhi jika dilihat dari daftar tunggu untuk tujuan Semarang ketika dua gelombang mudik gratis kapal laut ditutup beberapa waktu lalu.
