Sesuai Prediksi, Neraca Perdagangan Surplus Tipis  

Selasa, 1 Juli 2014 12:02 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan pada Mei 2014 mengalami surplus 35,25 juta ton atau US$ 69,9 juta. Kinerja perdagangan pada Mei lalu lebih baik dibandingkan neraca perdagangan pada April yang tercatat defisit US$ 2 miliar.

"Artinya, dengan ekspor yg lebih besar dari impor, permintaan masih cukup tinggi," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014.

Membaiknya kinerja perdagangan ini ditopang oleh kinerja ekspor yang mengalami peningkatan hampir 3,73 persen dibanding pada April 2014. Mei lalu, nilai ekspor mencapai US$ 14,83 miliar. (Baca: Transaksi dengan Dolar, Biaya Ekspor-Impor Naik)

Kinerja ekspor ini terutama ditopang oleh sektor komoditas lemak dan minyak nabati yang mengalami peningkatan 4,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Begitu juga dengan bulan sebelumnya mengalami peningkatan sampai 7 persen.”

Sebaliknya, kinerja impor mengalami penurunan 9,23 persen dibandingkan pada bulan lalu. Mei lalu, nilai impor hanya US$ 14,76 miliar. Penurunan ini terjadi pada dua sisi, baik impor non-migas maupun impor migas. "Ini bukti karena sudah masuk bulan puasa," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi surplus perdagangan pada Mei sebesar US$ 50 juta. Sebab, ekspor mengalami kinerja yang lebih baik, terutama dari minyak sawit (CPO) yang harganya kembali normal di pasar internasional. "Ekspornya akan sedikit membaik, terutama CPO karena yang lalu drop," tuturnya. (Baca: Rupiah Loyo, Neraca Mei Diprediksi Defisit)

Namun ia memperkirakan nilai impor dari bahan pangan masih mengalami peningkatan karena tingginya permintaan dan konsumsi masyarakat menjelang puasa. "Impor masih lumayan karena mau masuk puasa," kata Chatib beberapa waktu lalu.

AYU PRIMA SANDI

Berita terpopuler:
Pendaftaran Mudik Gratis Kapal dan Bus Mulai Besok
Aset Danamon Syariah Tumbuh 14 Persen di Kuartal I
Renegosiasi Gas Tangguh, SBY: Ada Berita Baik

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

10 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya