Anggaran Dipangkas, Kereta Layang Tertunda  

Rabu, 11 Juni 2014 07:12 WIB

Pengendara motor berhenti di depan palang kereta perlintasan kereta Ulujami, Tanah Kusir, Jakarta, (20/12). Pasca kecelakaan kereta Commuter Line dengan Truk tangki BBM, para pengguna jalan masih banyak yang melanggar marka dan palang kereta api. TEMPO/Seto wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menyatakan pembangunan kereta layang jalur melingkar (loop line elevated rail) lintas timur dan barat Jakarta akan ditunda hingga tahun depan. "Pembangunan terkendala Perpres, dan pemotongan APBN," kata Hermanto saat pemaparan proyek perkeretaapian di Hotel Millenium, Selasa, 10 Juni 2014.

Padahal, menurut dia, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 tentang Penugasan PT Kereta Api Indonesia untuk menata sarana dan prasarana stasiun dan kereta api di Jabodetabek justru menambah proyek yang harus ditangani. "Saat ini kami dan PT KAI fokus untuk jalur ganda dan kereta api bandara, jadi kereta layang ditunda dulu," tuturnya. (Baca: 197 Pintu Perlintasan Liar Kereta Api Liar di Jakarta)

Seperti diketahui, pembangunan kereta layang jalur melingkar untuk kereta listrik di Jabodetabek direncanakan per tahun ini. Pemerintah menganggarkan Rp 9,5 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Adapun dana yang dikucurkan di awal untuk pembangunan awal yakni Rp 700 miliar. "Ini belum ditenderkan," ucap Hermanto. (Baca: Rel Ganda Lintas Utara Jawa Tinggal 600 Meter)

Nah, karena seluruh alokasi APBN 2014 untuk Kemenhub dipotong hingga Rp 10 triliun, akibatnya hanya dana proyek-proyek yang sudah dijalankan saja yang tidak dipotong. "Alokasi APBD dan APBN untuk proyek jalur ganda dan kereta bandara tidak boleh dikurangi hanya untuk membangun elevated rail," kata Hermanto.

Jalur kereta layang rencananya dibagi menjadi dua lintasan. Pertama, yaitu lintasan timur sepanjang sepuluh kilometer. Lintasan ini melalui Kampung Bandan-Rajawali-Kemayoran-Senen-Kramat-Pondok Jati. Kedua, yakni lintasan barat. Lintasan sepanjang 17 kilometer ini melalui Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan.

Hermanto secara pribadi menyayangkan penundaan pembangunan kereta layang ini karena sebetulnya jika terealisasi, kapasitas angkutan penumpang bisa ditambah. “Nantinya, frekuensi kereta api di Jabodetabek meningkat jadi tiga menit sekali." (Baca: Jalan Sempit Persulit Perlintasan Tak Sebidang)

Terlebih, menurut dia, pembangunan rel layang ini berkaitan dengan perlintasan sebidang yang masih banyak terdapat di Jakarta. "Sudah tidak seharusnya ada perlintasan sebidang lagi. Kalau tidak dibangun terowongan, ya harus jalan layang," kata Hermanto.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terpopuler:
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli
Usai Debat Capres, IHSG Rebound 61 Poin
Utang Pemerintah Rp 2.652,10 Triliun

Berita terkait

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

16 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

1 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

1 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

1 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

2 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

2 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya