Awas, Embel-embel Syariah Tak Jamin Investasi Aman

Reporter

Minggu, 4 Mei 2014 06:03 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tertarik berinvestasi emas dengan beragam alasan. Selain bagi hasil yang dianggap tinggi, adanya embel-embel syariah menjadikan nasabah merasa aman. Namun ternyata tak semua investasi emas syariah menjanjikan keamanan.

Ramzi Ashari Slawat adalah salah satu orang yang punya pengalaman buruk dengan investasi emas syariah. Dia berkenalan dengan PT Gold Bullion, perusahaan yang menawarkan investasi emas syariah, pada 2013. Saat itu dia sedang berada Bank Mega Syariah cabang Depok. Di salah counter bank tersebut, dia menemukan brosur investasi yang ditawarkan oleh PT Gold Bullion.

"Saya langsung tertarik karena dalam brosurnya ada gambar sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," katanya saat berada di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 3 Mei 2014. (Baca juga: Annisa Bahar Tertipu Investasi Emas Rp 1,5 Miliar)

Ia lantas mencari informasi lebih lengkap ihwal investasi yang ditawarkan perusahaan itu. Hatinya semakin yakin setelah pihak PT Gold Bullion mengatakan, selain sudah mempunyai sertifikat syariah, perusahaan ini juga diawasi langsung oleh orang dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

"Saya pikir bagus benar ini perusahaan. Selain syariah, juga menempatkan orang Dewan Syariah Nasional di perusahaannya," ujarnya.

Ramzi pun akhirnya memutuskan bergabung. Dia berinvestasi sekitar Rp 70 juta untuk 100 gram emas. Selama empat bulan pertama dari Oktober 2013 pembayaran bagi hasil sebesar 2,5 persen lancar. Namun empat bulan berikutnya gelagat buruk PT Gold Bullion sudah tampak. Uang bagi hasil sama sekali tak dibayarkan kepada dia.



AMIR TEJO

Berita terpopuler lainnya:


Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Tak Serahkan iPod, Boediono Bisa Dijerat Pasal Suap
Ahok: Jokowi Jangan On-Off

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

4 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

3 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya