Diakuisisi Mandiri, BTN Makin Rajai Kredit Properti

Reporter

Senin, 21 April 2014 05:33 WIB

Ribuan Pekerja PT Bank Tabungan Negara (BTN) berunjuk rasa menolak rencana akuisisi di kantor pusat, gedung Menara BTN di Jakarta (20/04). Aksi yang diikuti 1.200 karyawan ini menolak rencana akuisisi oleh PT Bank Mandiri. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta - Meski menuai penolakan dari serikat karyawan, menurut sejumlah analis, akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) oleh PT Bank Mandiri (Persero) bakal memperkuat portofolio kredit keduanya. BTN diperkirakan akan memperkuat posisi di pasar properti. “Keberadaan BTN juga akan menambah portofolio kredit Bank Mandiri,” kata Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada Tempo.

Analis dari HD Capital, Yuganur Widjanarko, mengatakan akuisisi BTN akan menambah nilai aset per saham (nett asset value) Bank Mandiri. Dia memperkirakan bisnis kredit perumahan akan semakin dikuasai oleh bank dengan nilai kapitalisasi besar. “Bank pelat merah atau swasta seperti BCA nantinya menjadi penguasa,” ujarnya. (Baca : Tolak Akuisisi, Karyawan BTN Rilis 10 Tuntutan)

Adapun David Cornelis, Kepala Riset KSK Financial Group, menilai baik BTN maupun Mandiri sama-sama sehat secara finansial. Mandiri mencatat pertumbuhan nilai laba sebesar 17,4 persen sepanjang 2013. (Baca : Bank Mandiri Akuisisi BTN, Bagaimana Bisnis KPR? )

BTN mencatat kenaikan nilai laba 14,5 persen pada 2013. Dengan laba tersebut, rasio harga saham terhadap laba per saham (price to earning ratio/ PER) Mandiri mencapai 11,2 kali dengan return on equity (ROE) 20 persen. Sedangkan BTN memiliki PER 6,2 kali dengan ROE 16,5 persen.

Berdasarkan data BTN per semester I 2013, perseroan itu menguasai 23 persen pangsa pasar kredit pemilikan rumah. Di pasar KPR bersubsidi, BTN menguasai pangsa 94 persen dari realisasi total program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan Kementerian Perumahan Rakyat per Juni 2013. Adapun Bank Mandiri menguasai 10 persen pangsa pasar kredit pemilikan rumah. (Baca: DPR: Akuisisi BTN Terganjal Program Perumahan)

Pada Kamis, 17 April 2014, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan BTN akan menjadi anak usaha Mandiri. Keduanya akan tetap dianggap sebagai entitas perusahaan yang berbeda. Menurut Dahlan, setelah akuisisi ini, kinerja penyaluran kredit perumahan akan digenjot. Sebab, BTN akan memiliki kemampuan lebih besar untuk memenuhi kekurangan jumlah perumahan, yang mencapai 1,5 juta unit per tahun. "Kalau mau lari kencang, BTN harus naik kuda besar, bukan keledai," kata Dahlan.



TRI ARTINING PUTRI | ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP

JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya

Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP

Berita terkait

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

3 hari lalu

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

8 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

8 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

8 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

10 hari lalu

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

BTN membuka lowongan kerja untuk dua posisi, yakni yakni Customer Service Staff (CS) dan Teller Service Staff (TS). Simak rinciannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya