Biaya Logistik Kereta Masih Mahal  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 06:45 WIB

Sejumlah pekerja memasang bantalan jalur rel kereta api ganda di Desa Turi, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (4/1). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO , Jakarta: Kalangan pengusaha logistik menilai rampungnya jalur rel ganda Jakarta-Surabaya belum banyak berpengaruh terhadap waktu tempuh dan biaya pengangkutan barang. "Karena saat ini fasilitas bongkar-muat masih sangat minim," kata Presiden Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy I. Masita, Kamis, 27 Maret 2014. (Baca: Double Track Lintas Jawa Rampung Maret)

Zaldy mengungkapkan, di antara kota-kota yang dilalui jalur ganda tersebut, fasilitas bongkar-muat yang memadai baru ada di Jakarta dan Semarang. Bahkan di kota sebesar Surabaya pun belum ada fasilitas bongkar-muat di dekat stasiun yang memadai.

Dia menyarankan, agar bongkar-muat lancar, pemerintah sebaiknya menyediakan juga fasilitas kegiatan tersebut di Cikarang, Karawang, dan Yogyakarta, serta menambah kapasitas gudang di Surabaya. Jika anggaran pemerintah terbatas, swasta pun siap berinvestasi untuk membangun gudang sendiri. “Kalau dulu gudang patokannya dibangun di dekat jalan tol, sekarang bisa saja patokannya dekat stasiun."

Selama ini, kurangnya fasilitas bongkar-muat itu telah membuat biaya pengangkutan dengan kereta api lebih mahal dibanding dengan truk. Untuk mengangkut satu kontainer 20 feet dari Jakarta ke Surabaya, misalnya, dibutuhkan biaya sekitar Rp 4-5 juta sekali jalan. Sedangkan jika diangkut dengan kereta api, ongkosnya mencapai Rp 5,5 juta.

Rinciannya, kata Zaldy, ongkos angkut kereta dari Stasiun Tanjung Priok sampai Stasiun Gubeng, Surabaya, sebesar Rp 2,5 juta. “Lalu biaya angkut dari gudang Karawang ke Tanjung Priok dan dari Gubeng ke gudang Ngoro masing-masing Rp 1,5 juta. Totalnya, ya, jadi lebih mahal." (Baca: Rel Ganda Dilengkapi Terowongan 600 Meter)

Bukan hanya soal biaya, kurangnya fasilitas bongkar-muat ini juga membuat waktu perjalanan barang molor. Menurut Zaldy, sementara lama waktu tempuh satu peti kemas dari Jakarta ke Surabaya umumnya 2-3 hari dengan truk, dengan kereta lamanya bisa sampai 3-4 hari. "Di atas kereta, barang itu memang cuma sekitar 12 jam, tapi bongkar-muatnya di stasiun itu yang bisa berhari-hari," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memastikan jalur ganda rel kereta api Surabaya-Jakarta rampung pada akhir Maret. Jalur ganda yang menelan anggaran Rp 9,8 triliun itu membuat perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dan sebaliknya lebih singkat tiga jam. Rel sepanjang 727 kilometer tersebut juga diklaim akan memindahkan 20-30 persen beban logistik dari jalan darat ke rel. “Bisa menekan biaya logistik.”

Survei perusahaan konsultan bisnis, Forst & Sullivan, menunjukkan bahwa sektor angkutan barang menggunakan kereta api akan meningkat sebesar 8,5 persen. Volume angkutan barang dengan kereta api, yang pada 2013 mencapai 23,6 juta ton, akan meningkat menjadi 25,5 juta ton pada 2014. Secara keseluruhan, industri logistik di Indonesia akan tumbuh 14,7 persen pada 2014 dengan nilai ekonomi sebesar Rp 1.816 triliun.

PINGIT ARIA | NURUL MAHMUDAH

Terpopuler
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
SBY Resmikan Tiga Bandara di Kuala Namu
Kritik Habibie: Pemerintah Indonesia Bermental Dagang

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

2 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

2 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

3 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya