Ruang Penguatan Rupiah Terbatas  

Kamis, 27 Februari 2014 13:10 WIB

Uang rupiah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data penjualan rumah baru di Amerika Serikat (AS) membuat dolar kembali menguat di pasar uang. Di transaksi pasar uang, hingga pukul 12.00 WIB, rupiah ditransaksikan melemah 0,04 persen ke level 11.652 per dolar AS. Rupiah tertekan oleh menguatnya indeks dolar terhadap mata uang rival.

Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan tren penguatan dolar mulai kembali muncul sehingga berpotensi membatasi pergerakan rupiah yang sudah mengalami penguatan cukup tajam selama hampir satu bulan. "Menguatnya dolar membuat ruang penguatan rupiah mulai terbatas," katanya melalui analisis hariannya.

Data penjualan rumah baru di AS yang diumumkan kemarin malam naik ke 468 ribu dari sebelumnya 427 ribu. Hal tersebut berhasil menahan pelemahan indeks dolar lebih lanjut, bahkan mendorong penguatan dolar.

Menurut Rangga, arah pergerakan rupiah terhadap dolar selanjutnya masih menunggu data klaim pengangguran dan data penjualan durable goods di AS. "Dengan pelemahan yen yang cukup tajam, diperkirakan hari ini ruang penguatan rupiah akan semakin terbatas dan potensi melemah."

Dari regional, mata uang dolar cenderung menguat. Won Korea melemah 0,16 persen ke level 1.066,88 per dolar AS, rupee melemah 0,04 persen ke level 61,98 per dolar AS, yuan melemah 0,1 persen ke 6,1304 per dolar AS, dan ringgit melemah 0,1 persen ke 3,2740 per dolar AS.

PDAT | M. AZHAR

Terpopuler :


Habis Dapat Duit, Bos WhatsApp Pacaran di Spanyol
Dolar Tertekan Data Ekonomi Amerika
Lima Negara Terbaik untuk Menghabiskan Pensiun
Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce
Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN




Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

5 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya