Genjot Kredit Mikro, Bank Mutiara Perbanyak Kios

Reporter

Kamis, 20 Februari 2014 15:17 WIB

Bank Mutiara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, SURAKARTA - Bank Mutiara mulai serius menggarap segmen kredit mikro. Direktur Utama Bank Mutiara, Sukoriyanto Saputro, mengakui selama ini Bank Mutiara lebih banyak membiayai kalangan usaha menengah ke atas. Bahkan belum pernah merambah segmen mikro.

Menurut dia, keputusan masuk ke segmen pembiayaan mikro muncul karena sektor mikro dinilai masih menjanjikan. Buktinya, hampir semua bank punya produk kredit mikro. Mulai 2012, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah ini mulai melirik penyaluran kredit mikro. “Kami rekrut sumber daya dari bank lain yang berpengalaman menangani kredit mikro,” kata Sukoriyanto di sela syukuran perpindahan kantor cabang Bank Mutiara Solo, Kamis, 20 Februari 2014.

Pada 2013, Bank Mutiara mendirikan kios mikro untuk menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. “Saat ini ada 19 unit kios mikro di 19 cabang,” ucapnya.

Sebagai penarik nasabah mikro, Sukoriyanto menjanjikan pelayanan yang cepat dan tepat. “Nasabah mikro inginnya hari ini mengajukan kredit, hari ini juga dapat uangnya,” katanya. Hanya, bagi perbankan, hal itu sulit dipenuhi karena ada proses administrasi. Dia menjanjikan pencairan kredit mikro lebih cepat dan mudah dibanding bank lain.

Dia mengakui target penyaluran kredit mikro Bank Mutiara masih sangat kecil. Target penyaluran kredit mikro tahun ini hanya Rp 50 miliar, jauh di bawah target penyaluran kredit secara keseluruhan, yang di angka Rp 11,4 triliun.

“Memang target kredit mikro masih kecil. Karena kami baru memulai,” katanya. Jika nantinya kios mikro semakin banyak, Sukoriyanto optimistis penyaluran kredit mikro juga makin tinggi. Dia menargetkan tahun ini Bank Mutiara memiliki 50 unit kios mikro.

Untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ada empat unit kios mikro. Dua di antaranya di Solo, yaitu di Solo Slamet Riyadi dan Solo Klewer. Menurut Sukoriyanto, kios mikro bertugas meningkatkan akses perbankan ke pelaku usaha mikro. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah bahwa perbankan untuk semua kalangan.

Pemerintah dan Bank Indonesia meminta perbankan mengalokasikan kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah minimal 20 persen dari total kredit. Ketentuan itu dipenuhi bertahap hingga 2018.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terpopuler:

Facebook Beli WhatsApp Senilai US$ 19 Miliar
Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi
Yahoo Akuisisi Startup Distill
Facebook Kini Beri Banyak Pilihan Jenis Kelamin

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

15 Oktober 2023

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.

Baca Selengkapnya