M.S Hidayat : Lahan Marunda, Buat Foxconn Terhibur

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 18 Februari 2014 05:14 WIB

MS Hidayat. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan perusahaan manufaktur, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn), akan senang dan merealisasi investasinya jika pemerintah DKI Jakarta benar-benar menyediakan lahan untuk pabrik tersebut.

"Kalau DKI bisa entertaint begitu, saya kira bisa serius. Tapi MoU(nota kesepahaman)nya harus ditingkatkan menjadi investment agreemet," katanya saat ditemui di Komplek kementerian Perindustrian, Senin 17 Februari 2014. (Baca juga : Reklamasi untuk Foxconn Tak Pengaruhi Tata Kota?)

Menurut Hidayat, Foxconn pernah meminta pemerintah menyiapkan lahan gratis untuk perusahaan asal Taiwan itu. "Jadi dia masuk, local patnersnya yang menyediakan tanah," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku siap menyediakan lahan seluas 200 hektare, yang terletak di area industri dan Kawasan Berikat Nusantara Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sebelumnya mengatakan pabrik yang akan dibangun Foxconn Technology Group di Jakarta akan menempati kawasan industri terpadu. (Lihat juga : Foxconn Minta Keringanan Pajak hingga 20 Tahun)

Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri ini mengatakan, penyediaan tanah untuk Foxconn mungkin terjadi jika pemerintah DKI Jakarta dan badan usaha milik daerah memiliki saham di Kawasan Berikat Nusantara Marunda. "Kalau betul dia mendapat lahan 200 hektare, itu keinginan dia dari dulu. Agar enggak keluar ongkos," katanya. (Berita terkait : Demi Foxconn, Jokowi Reklamasi Pantai Cilincing)

Foxconn dan Pemerintah DKI Jakarta telah meneken nota bisnis tahap awal atau letter of intent (LOI). Dalam kesepakatan yang belum memiliki konsekuensi hukum itu, Foxconn akan mengucurkan investasi US$ 1 miliar atau Rp 12,02 triliun untuk membangun pabrik. Penanaman modal tersebut akan diwujudkan dalam tiga sampai lima tahun mendatang.


ALI HIDAYAT


Terpopuler :

Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo

Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud

Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Miliar

Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

5 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

9 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya