Penyebab BTN Tunda Pemisahan Unit Syariah  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Selasa, 11 Februari 2014 08:34 WIB

Direktur Utama BTN Maryono. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono mengatakan perusahaannya akan menunda pemisahan unit usaha syariah BTN menjadi perseroan terbatas. Hal ini disebabkan perusahaan sedang mematangkan seluruh persiapan sebelum pemisahan atau spin off.

"Unit usaha syariah kenapa tidak spin off? Pertama, manajemen akan konsentrasi bagaimana bank syariah akan kuat dari sisi operasional, sisi risiko, maupun good corporate governance. Kemudian kami lihat pertumbuhan bank syariah antara unit usaha syariah dan spin off, saat ini sifatnya lebih baik unit usaha syariah," kata Maryono ketika ditemui seusai pemaparan kinerja triwulan IV 2013 Bank BTN di Jakarta, 10 Februari 2014.

Maryono mengatakan, meskipun spin off ditunda, unit usaha syariah BTN tetap dipertahankan. BTN akan mengupayakan peningkatan kinerja unit syariah dengan produk-produk yang setara produk konvensional.

Direktur BTN Irman A. Zahiruddin mengatakan secara keseluruhan kinerja unit syariah BTN sangat baik dengan ditopang BTN secara keseluruhan. Berbagai persiapan terus dilakukan sebelum rencana spin off direalisasikan.

Per Desember 2013, aset unit syariah mencapai Rp 9,57 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 43,53 persen dalam lima tahun terakhir. Adapun labanya Rp 226 miliar, penyaluran pembiayaan Rp 8,081 triliun, dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 6,593 triliun.

GALVAN YUDISTIRA

Terpopuler
:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran
Soal Usman Harun, Panglima TNI Batal ke Singapura

Berita terkait

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

3 hari lalu

Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan

OJK merespons kasus BTN dan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

8 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

8 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

10 hari lalu

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga Besok

BTN membuka lowongan kerja untuk dua posisi, yakni yakni Customer Service Staff (CS) dan Teller Service Staff (TS). Simak rinciannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

10 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya