TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan segera membahas detail struktur perusahaaan patungan (joint venture) yang akan dibentuk bersama dengan Cemex Asia Holding Ltd. Perusahaan tersebut dibentuk bersama dengan Cemex sebagai bagian dari penyelesaian sengketa kedua belah pihak. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sugiharto belum bisa memastikan apakah perusahaan patungan yang akan dibentuk itu, nantinya akan menjadi induk perusahaan ataukah anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk. "Nanti akan kami bahas lebih lanjut," katanya kepada wartawan, Jum`at (14/1), di jakarta.Sebelumnya, sumber Tempo menjelaskan bahwa pemerintah menawarkan kepada Cemex untuk bersama membentuk sebuah perusahaan semen baru. Perusahaan tersebut akan mengelola tiga aset Semen Gresik. yaitu Pabrik Tuban 1, Pabrik Tuban 2 dan Pabrik Tuban 3.Mengenai apakah pendirian pabrik semen baru adalah opsi untuk menyelesaikan sengketa dengan Cemex, Sugiharto mengatakan: "Yang pasti pendirian pabrik itu adalah untuk kepentingan bangsa Indonesia ke depan," katanya.Penawaran untuk mendirikan perusahaan semen patungan tersebut, kata dia, terbuka untuk umum. "Cemex tidak diprioritaskan, tawaran terbuka untuk siapa pun termasuk Semen Gresik," tambahnya.Erwinda