Bos Bea-Cukai Terseret Kasus Suap Anak Buahnya

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 09:46 WIB

Agung Kuswandono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Heru Sulastyono, Kepala Subdirektorat Ekspor Bea dan Cukai, menyeret Direktur Jenderal Bea-Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono. Seorang pejabat Kementerian Keuangan mengetahui adanya laporan transaksi keuangan mencurigakan dari Heru ke Agung.

Menurut pejabat itu, ada pengiriman uang kepada bos Bea-Cukai itu sebanyak empat kali. “Datanya telak, meski jumlah transfer itu tidak besar,” katanya kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Kiriman itu diterima Agung lewat transfer anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Central Asia yang dilakukan Heru. Menurut sumber Tempo, beberapa pengiriman dilakukan ketika Agung belum menjadi Direktur Jenderal Bea-Cukai. (baca: Pejabat Kena Suap, Bea Cukai Bentuk Tim)

Tiga ATM yang dipakai Heru menyebar uang ke Agung bukan menggunakan rekening pribadi miliknya. Heru menggunakan ATM BCA nomor 0072733xxx KCP Tanjung Priok atas nama Siti Rosida, nomor 5810327xxx atas nama Adi Sugiharto Taylor, dan nomor 007273xxxx atas nama Antawijaya. Dari ATM atas nama Siti Rosida, Heru diduga mengirim uang kepada Agung sebanyak dua kali, masing-masing Rp 25 juta dan Rp 20 juta.

Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini sampai ke tangan Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri. Menurut sumber tadi, Chatib langsung memanggil Agung untuk meminta klarifikasi data tersebut. Ditemui Tempo Senin tiga pekan lalu, Chatib menolak menjelaskan pertemuan empat matanya dengan Agung Kuswandono. “Pembahasan internal pasti ada, tapi tidak perlu saya bicarakan di sini,” ujarnya. (baca: Kasus Suap, Polisi Akan Periksa Dirjen Bea Cukai)

Sebaliknya, Agung membantah kabar pernah dipanggil soal itu. Dia mengaku sering bertemu dengan sang menteri. “Sebagai anak buah, saya sering menghadap,” katanya.
Agung juga menyangkal pernah menerima kiriman uang dari Heru. “Tidak pernah ada, dan saya juga tidak pernah mendapat laporan (PPATK) itu.”

Kuasa hukum Heru, Sugeng Teguh Santoso, mengaku belum tahu soal tiga ATM yang dipegang kliennya. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengaku belum mengetahui soal itu. “Nanti saya cek dulu,” ujarnya. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto, yang menangkap Heru, mengatakan pengusutan kasus suap ini kemungkinan memerlukan pemeriksaan terhadap Agung. Selengkapnya baca "Aliran Janggal Direktur Jendera" di majalah Tempo terbit Senin, 27 Januari 2014.


AKBAR TRI KURNIAWAN





Berita terkait
Dolar Berserakan di Rumah Pejabat Bea-Cukai
Pejabat Bea-Cukai Pemilik Rekening Rp 60 M Ditangkap
Polisi Geruduk Kantor Bea-Cukai Kedua Kalinya
Kepolisian Blokir 8 Aset Milik Heru Sulastyono

Berita terkait

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

44 hari lalu

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

Vonis terhadap terdakwa bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono akan dibacakan pada Senin, 1 April mendatang

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

45 hari lalu

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

45 hari lalu

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

22 Mei 2023

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

Kejagung melanjutkan pemeriksaan saksi dari jajaran Kementerian Kominfo dan BLU Bakti atas kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

14 Oktober 2019

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

26 September 2019

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

4 Juli 2019

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

Nilai penerimaan negara dari cukai kantong plastik sebenarnya bukanlah hal penting dan bukan tujuan utama.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

13 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.

Baca Selengkapnya