Balikpapan Minta Gas Murah dari Perusahaan Amerika

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 25 Januari 2014 16:08 WIB

Salah satu instalasi pengolahan gas dan kondensat dari lapangan migas South Mahakam yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Senipah, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur meminta PT Vico Indonesia (Virginia Indonesia Company) memberikan potongan harga gas dalam kerjasama untuk memasok energi untuk kebutuhan listrik daerah. Pemerintah Amerika Serikat diminta membantu realisasi kerjasama antara Pemerintah Kota Balikpapan dengan Vico Indonesia tersebut.

“Kami sampaikan permasalahan itu saat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia berkunjung di Balikpapan,” kata Juru Bicara Pemerintah Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Sabtu 25 Januari 2014. (Baca juga : Pertamina Ingin Harga Elpiji Naik Bertahap)

Sudirman mengatakan belum ada kesepahaman soal penetapan harga gas yang nantinya dipasok ke pembangkit listrik di Lamaru. Vico meminta harga USD 10 per million metric British thermal unit (MMBTU), adapun Pemerintah Kota Balikpapan hanya mampu bayar USD 4,6 per MMBTU. “Inilah yang kami belum sepakat,” katanya.

Menurut Sudirman umur produktif sumur gas diprediksi hanya lima tahun. Hitungannya kalau gas dibeli dengan USD 4,6 per MMBTU, sama dengan sekitar Rp 400 untuk biaya gas per Kilowatt Hour (kWh) listrik. “Apalagi Karena gas tersebut untuk kebutuhan listrik masyarakat Balikpapan,” papar Sudirman.

Saat ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sedang melobi Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besarnya di Indonesia agar memfasilitasi pertemuan dengan manajemen Vico. Dia berharap agar harga yang ditawarkan Vica sesuai kemampuan Pemerintah Kota Balikpapan. (Baca juga : Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina)

“Wali kota sudah bertemu dengan anggota tim regional Liaison officer (LO) kedutaan besar Amerika Serikat untuk indonesia, Shari Ulery, ketika mengunjungi Balikpapan,” ujarnya.

Diperkirakan pengelolaan gas Lamaru mampu memenuhi kebutuhan listrik sampai 5.000 pelanggan. “Karena kan memang nantinya dikelola sama Perusada untuk kepentingan listrik khususnya bagi masyarakat di wilayah Balikpapan Timur,” ujar Sudirman.

Pemerintah Kota Balikpapan hanya menginvestasikan dana sekitar Rp 60 milliar untuk mengelola sumur gas tua milik Vico itu. Dana puluhan miliar itu digunakan untuk membangun jaringan gas hingga ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas milik PLN.

Pemerintah Kota Balikpapan sejauh ini sudah mengkaji potensi gas sumur Lamaru yang diperkirakan sebanyak 1,4 MMSCF. Gas Lamaru diharapkan mampu menghasilkan 4 megawatt daya listrik selama 3 hingga 4 tahun.

SG WIBISONO (BALIKPAPAN)

Terpopuler :

Wawancara Dave Morin: Bakrie Tak Memiliki Path
Rute Internasional yang Ditembus Citilink
Alasan CEO Path Terima Investasi Bakrie
Kena Banjir? Ini Daftar Tarif Premi Asuransinya
Beli Tiket Citilink Lewat Indomaret

Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

Baca Selengkapnya

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

13 Juli 2018

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

9 Februari 2018

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

10 November 2017

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.

Baca Selengkapnya