Investasi Smelter Tahun ini Capai US$ 6 Miliar  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 7 Januari 2014 11:35 WIB

Dua karyawan mengawasi peleburan biji nikel di pertambangan milik Aneka Tambang di Pomalaa, Sulawesi Tenggara (30/3). REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R. Sukhyar, mengatakan realisasi investasi pembangunan smelter tahun ini mencapai US$ 6 miliar dari total komitmen US$ 17,6 miliar. Saat ini 178 pemegang izin usaha pertambangan (IUP) sudah berkomitmen membangun smelter. Sebanyak 25 perusahaan dari total IUP tersebut diharapkan selesai membangun smelter tahun ini.

"Total realisasi investasi untuk pembangunan ini ada US$ 6 miliar. Itu cukup besar dari komitmen senilai US$ 17,6 miliar," ucap Sukhyar di kantornya, Selasa, 7 Januari 2014.

Menurut dia, saat ini Kementerian menyiapkan payung hukum terutama revisi peraturan pemerintah (PP) yang mengatur perusahaan yang sudah berkomitmen melakukan pengolahan dan pemurnian mineral. Sukhyar meminta para pengusaha tetap memperhatikan batasan soal pengolahan serta pemurnian mineral.

"Jangan lagi ada masalah mengenai batasan. Karena itu, kami menyiapkan rancangan peraturan menteri yang akan ditetapkan sebelum 12 Januari 2014," kata Sukhyar.

Ia menyebut pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menentukan batasan-batasan tersebut. Ia menargetkan besaran batasan pengolahan dan pemurnian mineral untuk keperluan ekspor bisa diketahui dalam dua hingga tiga hari mendatang.

Sukhyar menuturkan, saat ekspor bahan tambang mentah dilarang, akan ada penurunan devisa. Namun, menurut Sukhyar, penurunan tersebut akan dikompensasi pada tahun-tahun berikutnya.

"Sakit sebentarlah, untuk memperoleh yang lebih besar lagi," katanya. Mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mungkin terjadi dengan larangan ekspor mineral mentah, Sukhyar menuturkan, sudah diantisipasi oleh para pelaku usaha.

MARIA YUNIAR




Berita Terpopuler :
Dahlan Iskan: Elpiji Cuma Naik Rp 1.000 per Kilogram
SBY Apresiasi Kenaikan Gas Elpiji Hanya Rp 1.000
Penipuan: JPMorgan Akan Membayar US$ 2 Miliar
Dahlan: Harga Elpiji Sudah Memperhatikan Daya Beli
Harga Elpiji Direvisi, Pertamina Rugi 6,5 Triliun

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

23 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

24 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

24 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

25 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

26 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

26 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.

Baca Selengkapnya