Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari kereta KRL yang terbakar di Perlintasan Ulujami, Jakarta, Senin (9/12). TEMPO/Ifa Nahdi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta Sukendar Mulya mengatakan, selama evakuasi gerbong kereta Commuter Line yang bertabrakan dengan truk tangki bahan bakar minyak di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, sekitar 100 ribu penumpang tidak terangkut. Selama evakuasi, sebanyak 70 perjalanan kereta dibatalkan.
"Jalur kereta itu biasanya dilalui kereta komuter rute Tanah Abang-Serpong, kereta lokal Tanah Abang-Rangkas Bitung, dan kereta jarak jauh Merak-Madiun," kata Sukendar kepada Tempo, Selasa malam, 10 Desember 2013.
Dia menjelaskan, efek dari pembatalan perjalanan kereta api kemarin, penumpang tujuan Merak dari Madiun terpaksa melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain. "Sebelum lokasi kejadian, sudah kami informasikan perjalanan tidak dapat dilanjutkan dan kami beri kompensasi sisa perjalanan," ujarnya. (Baca juga: Jalur Layang Kereta Dibangun 2014 )
Adapun mengenai biaya evakuasi gerbong yang bertubrukan dengan truk tangki bahan bakar minyak, Sukendar mengatakan, semua biaya ditanggung perusahaan. Namun, dia enggan menyebutkan berapa total biaya evakuasi yang dibutuhkan.
"Biaya evakuasi bukan ranah saya, ya. Saya tidak bisa bicara nominal," kata dia.