Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai saat menunjukkan barang bukti sitaan rotan dari dalam kontainer, di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Rabu (18/9). Rotan-rotan ini rencananya akan diekspor ke Cina. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Toto Dirgantoro mengaku pernah mendapat laporan terkait permintaan pungutan liar oleh oknum Bea-Cukai. Toto mengatakan tiga anggota asosiasinya mengaku pernah dimintai uang sekitar Rp 5 juta untuk pemeriksaan lapangan.
"Ada tiga importir yang melapor ke saya setelah mereka dimintai sejumlah angka. Kami sudah imbau supaya tidak memberi, tapi karena ada yang takut, ada juga yang memberi," kata Toto ketika dihubungi Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013.
Toto mengatakan importir biasanya mau memberikan setoran tak resmi ini karena takut dikenai nota pembetulan. Jika kena nota pembetulan, maka mereka harus membayar lebih tinggi dari kewajiban pembayaran semula.
"Sebetulnya kalau kena nota pembetulan bisa mengajukan keberatan. Tapi karena takut, ada saja yang memberikan apa yang diminta petugas lapangan," kata Toto.
Toto mengatakan laporan yang diterimanya kemungkinan hanya segelintir saja dari total kasus yang terjadi. Dia memperkirakan masih ada importir lain yang terkena masalah yang sama, tapi tak melapor ke asosiasi.
Toto mengatakan, umumnya importir yang dikenai pungutan ini adalah importir produsen. Menurut Toto, barang para importir yang dikenai pungutan ini diperiksa di jalur merah.
Namun, Toto mengimbau para eksportir dan importir untuk tidak memenuhi permintaan pungutan liar ini. "Sepanjang impor yang dilakukan resmi, tak perlu takut. Jalankan saja sebagaimana mestinya," kata Toto.
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
26 September 2019
Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019
Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
13 Juni 2019
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara
Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.