TEMPO.CO, Jakarta - Depresiasi kurs dolar Amerika terhadap mata uang utama dunia membuat posisi rupiah semakin kuat.
Di pasar uang hingga pukul 11.10 WIB, rupiah ditransaksikan menguat di kisaran 11.005 per dolar Amerika. Penguatan rupiah juga dialami oleh hampir seluruh mata uang regional Asia lainnya.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan apresiasi rupiah terimbas oleh penguatan yang dialami mata uang rival dolar Amerika. "Mata uang euro dan pound kemarin masing-masing naik 0,18 persen dan 0,24 persen."
Di pasar Asia, optimisme investor terhadap data manufaktur Cina yang melebihi harapan membuat nilai tukar mata uang Asia merangkak naik. Pemulihan ekonomi Cina dengan sendirinya akan memicu perbaikan volume ekspor yang pada akhirnya meningkatkan likuiditas dolar.
Kurs rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) sebulan kemarin menguat ke kisaran 10.914 per dolar Amerika. Sementara itu, Bank Indonesia tetap menahan kurs JISDOR di kisaran 11.268 per dolar Amerika.
Menurut Rangga, melemahnya dolar masih akan membuat rupiah stabil walaupun tekanan permintaan impor menjelang akhir bulan biasanya membawa tendensi pelemahan jangka pendek. "Pasar juga akan mulai fokus ke pengumuman inflasi dan neraca perdagangan pada hari pertama November."
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Soal Kasus Wawan, Adnan Buyung Mau Gugat KPK
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa
Berita terkait
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M
13 November 2021
Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.
Baca SelengkapnyaIHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?
1 Februari 2021
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
Baca Selengkapnya2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725
6 Desember 2018
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah
18 Juli 2018
Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.
Baca SelengkapnyaInfobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik
25 Januari 2018
Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.
Baca SelengkapnyaDibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin
3 Januari 2018
Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
6 Desember 2017
Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587
26 Oktober 2017
Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS
25 Oktober 2017
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.
Baca Selengkapnya5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
24 Oktober 2017
Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.
Baca Selengkapnya