TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. (BJB), Bien Subiantoro, mengatakan perusahaannya tidak pernah menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) buatan Diebold Inc. Alasannya, teknologi yang diusung Diebold tidak memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan BJB. "Teknologinya sudah ketinggalan zaman," kata Bien kepada Tempo, Kamis, 24 Oktober 2013.
Menurut Bien, Diebold tidak menggunakan teknologi hampa udara (vacuum pick option) pada mesin ATM. Akibatnya, uang yang ditarik nasabah sering tersangkut dan gagal keluar dari mesin. BJB, kata Bien, menggunakan mesin ATM buatan Siemens Jerman. Pengadaan ATM tersebut dilakukan dengan sistem sewa. "Vendornya ditunjuk melalui lelang terbuka."
Sebelumnya, Securities and Exchange Commision (SEC) Amerika Serikat memutuskan Diebold melanggar Undang-Undang Anti Korupsi di Luar Negeri. Penyedia mesin ATM dan sistem keamanan itu ditengarai menyuap pejabat bank milik pemerintah Cina, Rusia, dan Indonesia. Suap berbentuk hadiah perjalanan dan hiburan ini dikucurkan untuk memenangkan tender pengadaan mesin ATM.
SEC dan Departemen Kehakiman Amerika menyatakan, perwakilan-perwakilan Diebold di Cina dan Indonesia mengeluarkan sekitar US$ 1,75 juta sebagai hadiah. Atas suap tersebut, Diebold sepakat untuk membayar denda US$ 25,2 juta kepada Departemen Kehakiman. Perusahaan yang bermarkas di Ohio ini juga wajib membayar US$ 22,9 juta sebagai denda kepada SEC.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler
Anak Pangeran William-Kate Middleton Dibaptis
'Janda Putih' Ingin Berambut seperti Taylor Swift
Remaja Ini Temukan Berlian Senilai Rp 563 Juta
'Janda Putih' Tulis Puisi tentang Usamah bin Ladin
Kepala Pria Ini Nyangkut di Mesin Kapas
Pangeran George Pakai Gaun Replika dari Tahun 1841
Berita terkait
Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan
1 hari lalu
Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.
Baca SelengkapnyaKPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan
2 hari lalu
Tim Jaksa KPK telah menyerahkan memori banding dalam perkara yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru
10 hari lalu
KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City
10 hari lalu
KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara
4 Maret 2024
Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini
4 Maret 2024
Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaDidesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri
1 Maret 2024
Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.
Baca SelengkapnyaBJBPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Bisnis Berkelanjutan, UMKM Maju
28 Februari 2024
Inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah
Baca SelengkapnyaCerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri
28 Februari 2024
Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaHakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej
27 Februari 2024
Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.
Baca Selengkapnya