18 Perajin Bidik Buyer Internasional di Hong Kong  

Rabu, 25 September 2013 14:50 WIB

Mari Elka Pangestu didampingi Kurator Pameran Jim Supangkat (2 kanan) dalam pameran Seni Kontemporer Indonesia, di Museum of Art Contemporary (MoCA) , Shanghai, Cina (22/7). ANTARA/Hermanus Prihatna

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional akan berpartisipasi untuk pertama kali di pameran Hong Kong Fashion Accessories (HKFA) 2013 pada 25-27 September 2013 di Hong Kong. Sebanyak 18 perajin dari Indonesia akan menampilkan berbagai produk andalannya.

"Partisipasi pada pameran ini menjadi salah satu upaya peningkatan ekspor produk Indonesia, terutama produk fashion dan aksesori ke dunia, khususnya ke Hong Kong," kata Pradnyawati, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Kementerian Perdagangan, di kantornya pada Rabu, 25 September 2013.

Bila itu tercapai, dia berharap dapat mendatangkan nilai plus yang tinggi. "Semoga dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan Indonesia dengan Hong Kong," ujarnya.

Menurut Pradnyawati, HKFA merupakan kesempatan yang sangat baik, mengingat perlambatan ekonomi dunia mulai berdampak pada menurunnya harga komoditas ekspor sehingga penerimaan negara dari ekspor pun menurun. Dengan berpartisipasi pada pameran ini, diharapkan Hong Kong dapat menyedot pembeli dari berbagai negara sehingga meningkatkan transaksi ekspor Indonesia ke dunia.

Nilai total perdagangan Indonesia dengan Hong Kong pada periode Januari-Juni 2013 menurun 1 persen atau USD 2,26 miliar, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai USD 2,29 miliar. Hingga saat ini, batu bara, parts & access of record play, magnetic tape record, electrical apparatus for line telephony, telephone sets, dan electric capacitors masih menjadi produk andalan ekspor Indonesia ke Hong Kong.

Pameran bertaraf internasional ini diklaim sebagai pameran terbesar di Hong Kong dan menampilkan produk fashion seperti tas, sepatu, serta aksesori. Pameran ini diikuti oleh 363 perusahaan yang berasal dari 23 negara dan diperkirakan dikunjungi sekitar 4.000 pembeli yang berasal dari Eropa, Amerika, Australia, New Zealand, serta beberapa negara di kawasan Afrika. HKFA diadakan dua kali setahun, yaitu pada Maret yang fokus pada aksesori fashion menjelang musim gugur atau musim dingin dan September untuk musim semi atau musim panas.

Dengan tema "Trade with Remarkable Indonesia", paviliun Indonesia akan menampilkan tas kulit ular, aneka sandal manik dan lukis, busana berbahan kulit, perhiasan berbahan perak dan batu mulia, batik, kerajinan rotan, serta aksesori buatan tangan.

PINGIT ARIA


Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

9 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

13 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya